SOLO, MENARA62.COM – Tim Komunikasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Pauddikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) undang Kepala Sekolah Sri Sayekti dan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Dwi Jatmiko. Forum diskusi daring via Google Meet itu bertema Praktik Baik SD Muhammadiyah 1 Solo, Jumat (15/11/2024).
Pada acara berdurasi satu jam secara virtual, Gloria Maria Foster Pingak bertanya kepada pejabat sekolah yang berdiri sejak 1935 ini “Bagaimana kepala sekolah terkait dengan program Sekolah Sehat dan praktik baik program sekolah yang sudah dijalankan selama ini?
“Sebagai sekolah Muhammadiyah pertama di Solo kita selalu berkolaborasi mewujudkan sekolah sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan,” jelas Sayekti.
Tak hanya itu, sekolah sehat berkarakter yang meliputi tersedianya air bersih; Tersedianya jamban memadai; Tersedianya sarana cuci tangan yang memadai; Tersedianya kantin sehat ramah anak; Pengelolaan sampah di Bank Sampah; Terlaksananya aktivitas fisik di luar jam pelajaran olah raga.
Terlaksananya penjaringan dan pemeriksaan berkala; Siswa mengonsumsi tablet penambah darah; Terlaksananya diversifikasi kurikulum kespro remaja; Diterapkannya model 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun); Diterapkan kawasan tanpa rokok; Tidak ada tindak tawuran dan bullying; Meningkatkan jumlah siswa dengan status gizi normal; Terlaksananya partisipasi kader kesehatan sekolah; Menurunnya jumlah hari absen sakit di UKS.
“Beberapa bulan lalu yang kita terima Ketua Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta Milan Filippo Gavazzeni. Filippo dating karena sekolah yang berada di Jalan Kartini ini ada proyek makanan di sekolah dengan edukasi nutrisi, protein dan gizi yang paling-paling baik,” ujarnya.
Sementera itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas ketika ditanya terkait penyebaran informasi sekolah sehat mengatakan penyebaran media eksternal melalui cara dengan berkolaborasi media online, cetak, radio, TV, komunitas dan relawan Pendidikan.
“Terkait habituasi anak di sekolah ini ada bangun pagi karena maksimal siswa hadir pukul 07.00, siswa kita tersebar se Solo Raya, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, dan bermasyarakat dengan bakti soasial Bersama Lazismu,” ucapnya. (*)
