FLORES TIMUR, MENARA62.COM -– Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas zona bahaya di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, akibat meningkatnya aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi erupsi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, dalam keterangan resminya di Labuan Bajo, Rabu (12/2/2025), menyatakan bahwa pemantauan visual dan instrumental menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung berapi tersebut. Potensi erupsi dalam waktu dekat juga semakin tinggi.
“Berdasarkan analisis dan evaluasi, aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat, sehingga tingkat aktivitasnya masih berada di Level III (Siaga),” ujar Wafid, yang dilansir situs Antaranews.com.
Sebagai langkah mitigasi, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, zona larangan diperpanjang hingga enam kilometer di sektor barat daya, utara, dan timur laut.
Badan Geologi menekankan pentingnya mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pantau terus perkembangan terkini untuk memastikan keselamatan diri dan lingkungan.
Sebelumnya, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral barat daya – utara – timur laut sejauh lima Km.
 memperluas zona bahaya di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, akibat meningkatnya aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi erupsi.){kind=link}