27.5 C
Jakarta

Keutamaan Sahur dalam Islam

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Sahur menjadi salah satu amalan penting dalam ibadah puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan sahur tidak hanya sebagai persiapan fisik sebelum berpuasa, tetapi juga sebagai sumber keberkahan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengamalan AIK dan Kaderisasi Pondok Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Yayuli, S.Ag., M.P.I.

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR Bukhari).

“Sahur adalah keberkahan, sebagaimana Nabi SAW bersabda, ‘Sahur itu berkah.’ Maka dari itu, hendaknya kita tidak meninggalkannya, meskipun hanya dengan seteguk air,” ungkap Yayuli, Rabu (5/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa sahur sebaiknya dilakukan menjelang waktu subuh, bukan terlalu awal. Dalam Islam, terdapat istilah tanbih, yaitu peringatan sebelum masuk waktu subuh, yang sering dikenal dengan istilah imsak di masyarakat.

“Kita jangan salah paham bahwa imsak berarti berhentinya sahur. Jika masih ada makanan atau minuman di tangan, maka kita dianjurkan untuk menyelesaikannya, meskipun azan subuh telah berkumandang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yayuli menekankan bahwa sahur memiliki beberapa sunah yang dapat dilakukan, seperti membaca doa sebelum makan, mengonsumsi makanan yang bergizi, serta memperbanyak ibadah seperti salat malam dan doa.

Ia juga memberikan tips bagi mahasiswa dan umat Islam agar lebih semangat dalam melaksanakan sahur.

“Boleh saja sahur hanya dengan minum jika memang sudah mepet waktu, yang penting tubuh tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi,” ujarnya.

Dengan memahami keutamaan sahur, diharapkan dapat menjalani ibadah puasa dengan optimal, sehingga dapat menjalani dengan penuh energi dan keberkahan. (*).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!