29.9 C
Jakarta

UMS Lengkapi Fasilitas Kesehatan, Siap Dorong Peningkatan Derajat Kesehatan Nasional

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur  Rumah Sakit AR Fachruddin UMS, Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes., dalam pembahasannya mengenai kondisi kesehatan nasional dan peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan tersebut.

Menurutnya, Indonesia saat ini masih menghadapi persoalan kesehatan yang kompleks. “Kita belum lepas dari masalah penyakit menular seperti HIV, ISPA, dan TBC. Di sisi lain, penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi juga terus meningkat,” jelasnya, Kamis (13/11). Ia menambahkan, angka kematian ibu dan anak masih tergolong tinggi disusul dengan persoalan stunting yang belum terselesaikan sepenuhnya.

“Target global angka kematian ibu adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup, sementara kita masih di angka 189. Begitu juga dengan TBC, Indonesia masih masuk lima besar negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti rasio dokter dan penduduk di Indonesia yang masih rendah. “Idealnya, satu dokter untuk setiap 1.000 penduduk. Namun di Indonesia masih sekitar 0,49 per 1.000 penduduk. Ini menjadi tantangan besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” paparnya.

Sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), UMS hadir dengan sistem pendidikan dan fasilitas yang mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat. “UMS memiliki fakultas dan program studi yang lengkap di bidang kesehatan, mulai dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Ilmu Kesehatan, hingga Psikologi,” terang Em Sutrisna..

Dalam hal fasilitas pelayanan, UMS juga terus memperkuat perannya. “Kami memiliki Muhammadiyah Medical Center (MMC) sebagai klinik pratama, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dan insyaallah dalam waktu dekat akan diresmikan Rumah Sakit AR Fachruddin UMS,” ujarnya. Fasilitas tersebut melengkapi peran UMS dalam upaya preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif di bidang kesehatan.

Direktur RS UMS itu menegaskan, kehadiran Rumah Sakit UMS tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata Muhammadiyah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Mengakhiri wawancara, ia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan. “Tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah Regenerasi Sehat untuk Indonesia Hebat. Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan kita tidak dapat menikmati segala yang ada,” pesannya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. “Mari menjaga kesehatan fisik dan mental, berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan menghindari penyakit menular maupun tidak menular. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan generasi emas yang sehat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!