KARANGANYAR, MENARA62.COM — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (PENJAS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan bakti sosial bertajuk “GEBER PENJAS: Gerakan Berdampak Pendidikan Jasmani dengan Bakti Sosial”. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyah, Kabupaten Karanganyar, sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa di luar lingkungan kampus.
Puluhan mahasiswa PENJAS yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Jasmani (HMP), panitia Basic Leadership Training (BLT), serta sejumlah dosen turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Berbagai rangkaian acara digelar, mulai dari salat berjamaah, doa bersama, aktivitas edukatif dan hiburan, hingga penyerahan bantuan sembako kepada pihak panti.
Wujud Implementasi Tri Dharma dan Catur Dharma Perguruan Tinggi
Bakti sosial ini menjadi bukti komitmen Program Studi PENJAS UMS dalam mengimplementasikan Tri Dharma dan Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Kehadiran mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan pengalaman interaksi, motivasi, serta energi positif bagi para santri panti asuhan.
Senyum Ceria Santri Warnai Jalannya Kegiatan
Sejak awal kegiatan, antusiasme anak-anak panti terlihat jelas. Mahasiswa PENJAS mengajak mereka bermain, belajar, dan berkomunikasi dalam suasana penuh keceriaan. Interaksi ini menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri para santri.
Apresiasi dari Pihak Panti Asuhan
Kepala Panti Asuhan Yatim Putri Aisyah, H. Agus Sumadi, S.Ag., M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian mahasiswa UMS.
“Anak-anak sangat senang dengan kegiatan positif seperti ini. Selain hiburan dan edukasi, mereka mendapat perhatian dan kebersamaan yang sangat berarti bagi tumbuh kembang mereka,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengenang sejarah, karena panti dan joglo tersebut memiliki keterkaitan historis dengan perjalanan awal olahraga UMS. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut.
Pesan Inspiratif dari Kaprodi PENJAS UMS
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UMS, Dr. Eko Sudarmanto, S.Pd., M.Or, menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian penting dalam membentuk karakter mahasiswa.
“Mahasiswa PENJAS tidak hanya dituntut unggul dalam olahraga, tetapi juga memiliki kepekaan sosial. Kegiatan seperti ini adalah wujud nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
Ia menyebut bahwa joglo panti Aisyah memiliki nilai historis bagi berdirinya pendidikan olahraga UMS, sehingga kunjungan ini sekaligus menjadi momentum silaturahmi dan refleksi sejarah.
Panitia: PENJAS Tidak Hanya Soal Olahraga, Tapi Juga Kepedulian
Ketua panitia kegiatan, Ramdani Mochammad Rifki, menjelaskan bahwa GEBER PENJAS merupakan langkah nyata mahasiswa untuk memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Mahasiswa pendidikan jasmani tidak hanya berkutat pada olahraga, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Kami hadir untuk menebar energi positif dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Bangun Karakter Lewat Edukasi dan Motivasi
Selain kegiatan hiburan, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kebugaran tubuh, pola hidup sehat, serta akhlak mulia. Sesi cerita motivasi ringan turut diberikan untuk menumbuhkan semangat belajar dan rasa percaya diri para santri.
Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan bantuan sembako secara simbolis.
Menebar Manfaat, Menguatkan Kepedulian
Melalui GEBER PENJAS, mahasiswa PENJAS UMS tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga menebar inspirasi dan semangat kepada anak-anak panti. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi mahasiswa lainnya untuk terus peduli, hadir di tengah masyarakat, dan memberi dampak positif secara berkelanjutan. (*)
