MALANG, MENARA62.COM–Kesadaran berwirausaha di kalangan warga Muhammadiyah sudah terbangun dengan baik. Dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi warga Muhammadiyah, ada 3 hal penting yang harus dibangun, yaitu jiwa kewirausahaan, ekonomi kreatif berbasis masyarakat menengah ke bawah dan jejaring ekonomi yang kuat.
Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammdiyah Dr Abdul Mu’ti disela-sela acara tabligh akbar, di masjid Manarul Islam, kota Malang, Minggu (29/01/2017). Menurutnya, dikalangan Muhammadiyah, untuk membangun sebuah usaha, semua harus terkoneksi dengan baik, termasuk kerjasama dengan para saudagar Muhammadiyah maupun pihak ketiga lainnya.
Saat ini sudah banyak bermunculan usaha-usaha mandiri maupun yang dikelola secara struktur oleh persarikatan Muhammadiyah, mulai dari tingkat pusat hingga ranting. Kesadaran berwirausaha pun, di kalangan warga Muhammadiyah juga sudah terbangun dengan baik, sehingga akan turut mendongkrak perekonomian masyarakat secara global. Hal ini merupakan sebuah modal penting yang harus terus ditumbuh kembangkan, agar secara ekonomi dapat berimbas kepada lingkungan. Dengan demikian, ekonomi umat akan terus berkembang ditengah modernisasi dan kemajuan jaman.
Sementara itu, terang Mu’ti, 3 faktor utama untuk mengembangkan kewirausahaan itu, sekarang sudah mulai berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penguatan filantropi dan para saudagar Muhammadiyah selalu melakukan pertemuan/ koordinasi antar sesama saudagar maupun pihak ketiga lainnya, untuk membahas berbagai peluang usaha.
“Untuk memulai sebuah usaha, tidak selalu dengan modal yang besar, tapi harus dilandasi juga dengan semangat yang tinggi, inovasi serta kreativitas yang luhur. Dengan kewirausahaan ini, selain dapat menopang ekonomi umat, juga sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan kesenjangan, yang memang hal tersebut harus sesegera mungkin diselesaikan,” jelas pria berkacamata itu.
–Achmad Saiful Affandi–