PANDEGLANG, MENARA62.COM– Puskesmas Carita, Pandeglang, terus menerima korban bencana tsunami.Hingga Senin siang, tercatat 232 orang sudah mendatangi layanan kesehatan tersebut, 65 orang diantaranya meninggal dunia.
“Ada 167 orang luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Pandeglang untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Menkes dalam siaran persnya, Senin (24/12).
Korban lanjut Menkes rata-rata merupakan para wisatawan yang sedang berlibur.
“Kami dari kesehatan merupakan garda terdepan untuk membantu para korban. Di Puskesmas Carita ini menerima 65 jenazah kemudian ada 167 yang membutuhkan pertolongan,” lanjut Menkes.
Baca juga:
- Tsunami Selat Sunda Dipicu Longsoran Gunung Anak Krakatau
- Masyarakat Diminta Waspadai Hoax Seputar Bencana Tsunami
- Korban Meninggal Akibat Tsunami Capai 281 Orang
Puskesmas ini, kata Menkes, sebenarnya hanya garda terdepan untuk pelayanan kesehatan sehingga tidak mungkin semua tingkat kesulitan dalam melakukan pelayanan kesehatan dilakukan di Puskesmas. Sehingga, digunakanlah sistem rujukan.
“Dari sini kita rujuk ke rumah sakit, dan rumah sakit terdekat di sini adalah rumah sakit Pandeglang,” kata Menkes.
Terkait bantuan, sudah banyak yang dikirimkan seperti kantong jenazah, obat, alat kesehatan, dan untuk di pengungsian juga telah diberikan biskuit makan tambahan (PMT) untuk korban bencana.
PMT didapat dari buffer stock masing-masing dinas kesehatan di Banten. Dari pusat juga telah mengirimkan PMT untuk para korban taunami di pengungsian.