SEMARANG, MENARA62.COM — Wagub Jateng Dukung SD KUB Muhammadiyah Purworejo Lahirkan Soedirman Muda. Hal ini disampaikan saat Tim Pengembang dan Manajemen Sekolah Dasar Kepemimpinan Umat dan Bangsa (SD KUB) Muhammadiyah Purworejo silaturahmi dan beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah. Mereka diterima oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada Rabu (22/1/2020) di Ruang Kerja Wakil Gubernur Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Dalam agenda audiensi kali ini, Nuryadin perwakilan tim pengembang memperkenalkan lembaga pendidikan yang baru pertama kali di Jawa Tengah, bahkan negeri ini.
Ia menyampaikan, didirikannya SD KUB untuk menjawab problem bangsa yang saat ini. Terutama, soal krisis kepemimpinan. Salah satunya, dijawab dengan strategi pendidikan yang mengedepankan akademik dengan pendekatan multiple intelligence. Yakni, menghargai seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki siswa.
“Melalui sekolah ini, kami berharap akan lahirkan pemimpin bangsa seperti Jenderal Soedirman dengan kesahajaan, ketawadhuannya dan kepemimpinannya. Pemimpin yang bisa menjawab tantangan globalisasi serta era revolusi industri 4.0. Bangsa Indonesia, butuh sosok atau pemimpin seperti beliau, maupun sosok pemimpin lainnya,” ujar Nuryadin.
Semi militer
Proses pendidikan yang diberikan dengan penerapan semi militer, menurut Nuryadin, akan menekanan pada kedisiplinan. Semangat perjuangan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya, hingga tokoh pemimpin umat dan bangsa. Semua itu, akan ditanamkan sejak dini.
“Dimana nantinya akan terintegrasi dalam kurikulum yang disiapkan oleh tim pengembang beserta manajemen sekolah,” ujarnya.
Kemunculan lembaga pendidikan yang berada di Kabupaten Purworejo ini, menurut Nuryadin, menjadi rasa syukur tersendiri bagi Taj Yasin selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dalam silaturahmi itu, ia banyak memberikan ide gagasan, masukan dan arahan yang bermanfaat bagi pengembangan lembaga pendidikan.
“Saya punya mimpi, ini menjadi pionir sekolah-sekolah yang ada kejuruan kepemimpinan. Semoga manfaat untuk kita semua, khusus untuk bangsa negara Indonesia. Mampu lahir pemimpin meneruskan pimpinan sebelumnya untuk hal-hal baik yang terlaksana,” ujar Taj Yasin Maimoen.
Guna mendukung proses pendidikan, pendidikan ini bekerjasama dengan jurusan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Melalui kerjasama ini, diharapkan sekolah ini menjadi salah satu laboratorium pendidikan dan juga menjalin kerjasama dengan berbagai sekolah seperti SD Muhammadiyah, dan SD unggulan Aisiyah, SDIT, SD Sapen dan yang lainnya.
Semua sarana prasarana sudah siap, dengan tenaga pendidik guru lulusan S1 PGSD dari negeri dan Swasta yang sekarang ini sedang menjalani Diklat di Yogyakarta. Saat ini, sekolah sudah berjalan satu kelas dengan 14 siswa.
“Target untuk tahun selanjutnya dua sampai tiga kelas,” ujar Nuryadin.
Silaturahim ini, juga dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, Kepala SD KUB Muhammadiyah Purworejo beserta tim pengembang dan manajemen lembaga.
Penulis: Akhmad M
