SOLO,MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring (dalam jaringan) atau online imbas Covid-19, Rabu (15/7/2020)
Diikuti 109 siswa baru dihelat selama tiga hari dengan beragam materi mulai Senin, 13 Juli 2020 hingga 15 Juli 2020.
Dalam MPLS, SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga mentasbihkan diri sebagai sekolah rujukan, sekolah pendidikan karakter, berbasis TIK dan Budaya.
Tim kelas 1 SW Winarsi SAg SPd, Dra Novi Saptina, Ria Susanti SPi SPd Yuliarto Wiku Prabowo SE, Eny Khusnul Khotimah SPd, Pinggir S.Pd, Siti Zakiyah Rakhmawati SPd, dan Ridho Padri P SPd.
“Selamat datang anak-anakku, sekolah rujukan, sekolah pendidikan karakter, berbasis TIK dan Budaya, sekolah kita saat ini berusia 85 tahun sudah banyak prestasi baik akademik maupun non akademik, berbanggalah. Seharusnya saat ini kita dapat bersua, karena wabah kita bertemu secara online. Mudah-mudahan tidak mengurangi hikmah dan esensi dari kegiatan MPLS. Selanjutnya akan diperkenalkan sekolah kita baik sarpras, kegatan ekstrakurikuler, kegiatan pembelajaran, dan saat ini pembelajaran masih dilakukan dalam jaringan atau daring pembelajaran jarak jauh serta harus tetap semangat,” jelas Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti saat memberikan opening kanal Youtube Radio Solo Belajar.
Pembelajaran tatap muka dilaksanakan sesuai dengan izin pemerintah. Pembalajaran tatap muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan khawatir sekolah akan memberiakn panduan. Ingat, terus bangun PHBS perilaku hidup bersih sehat di manapun berada,”tuturnya.
Menurut Sayekti, hal yang paling penting prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dan wajib dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
“Ayo selalu pakai masker ketika keluar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, jaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter dan hindari kerumunan, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak, semoga Allah Swt., memberikan kemudahan kelancaran menyelesaikan studi, dengan baik,”paparnya.
Di akhir sambutannya, Sayekti berharap dengan adanya materi pengantar kepala sekolah, perkenalan guru kelas 1, pengenalan lingkungan sekolah, penyampaian informasi ekstrakurikuler dan tata tertib sekolah semoga peserta didik baru untuk menyadari tantangan masa depan yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah bersih sehat hijau dan lestari.