30.1 C
Jakarta

Renovasi Rumah dan Sedekah Virtual, Ikhtiar Aswin Yanuar Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com – Pengusaha muda bidang properti, Aswin Yanuar, benar-benar menggegerkan netizen Indonesia. Setelah viral berkat aksinya, mereview rumah yang dibangun perusahaannya dengan harga sangat murah.

Serta menggelar renovasi rumah gratis untuk warga kurang mampu di Jabodetabek.

Kini, Aswin membagikan dana sebesar 50 juta kepada para folowersnya di instagram. Aswin solusi meringankan beban warga yang semakin berat akibat pandemi Covid-19.

Bantuan itu terasa sangat penting, sebab puluhan orang yang kebanyakan memang sedang terdampak pandemi. Meski Aswin mengaku, sebagian dana yang kali ini disediakannya bukan milik dia semua. 

“Dana itu sebagian dari kedua sahabat saya yakni Ka Dinda Hauw dan Ka Rey Mbayang” jelas Aswin saat live instagram, Minggu (18/10) malam.

Dalam live instagram itu, Dinda Hauw dan Rey Mbayang bahagia, senang dapat berkolaborasi dengan Aswin.

Serta kasih bisa ikutan menyelenggarakan ‘give away’ ini. Pasangan selebriti ini juga tertarik membantu warga, setelah melihat aksi renovasi rumah gratis Aswin di media sosial.

Bahkan pasangan selebriti yang baru menikah bulan Juli 2020 ini, sedang menjajaki kerjasama dengan Maswindo Bumi Mas, perusahaan milik Aswin.

“Jadi kita ajak kak Aswin ketemuan tuh, mau ikutan give away-nya, juga sekalian m au bicara hal yang profesional,” tutur Rey Mbayang.

Terkait mempersembahkan dana puluhan juta rupiah melalui program ‘give away’ di instagram pribadi @ Aswinyaanuar

Bapak empat orang anak ini mengatakan masih akan ada pemberian lainnya. 

Sebelumnya Aswin memang kerap membantu warga kurang mampu secara virtual maupun bertemu langsung. Malam itu, selain itu membagikan dana puluhan juta yang ditransfer saat itu juga. Suami dari Claudya Harida ini, menjelaskan juga sedang renovasi rumah gratisnya.

Sama dengan memberikan uang, pemenang renovasi rumah gratis, juga diambil dari folowernya yang ratusan ribu acak. Mereka yang memang butuh dan layak dibantu, akan diajak ngobrol melalui live IG. 

Sembari Aswin mengecek kondisi rumah tersebut melalui siaran langsung, pengikut lainnya turut berkomentar apakah warga tersebut benar-benar membutuhkan renovasi atau tidak.

“Jadi ini netizen yang menentukan layak tidaknya sebuah rumah direnovasi, bukan saya yah,” jelas Aswin.

Saat ini ada sebelas rumah yang direnovasi Aswin dan membongkar di kawasan Jabodetabek. Lokasi renovasi rumah ini terkenal dari Kemanggisan Jakarta Barat, Tangerang hingga Bekasi.

Kesebelas rumah yang direnovasi kondisinya pun berbeda-beda. Ada yang terletak di dalam gang sempit, pinggir kali, kondisi dinding-kembali kembali, bahkan ada yang hampir roboh dan rusak parah.

Seluruh biaya perbaikan rumah ini diambil dari dana pribadi Aswin sendiri. Setiap rumah menghabiskan dana yang tidak sedikit, berkisar dari 98 juta, 150 hingga 200 juta.

“Saya ini hanya orang biasa yang mau membantu sesama, semoga semakin banyak juga yang mau ikutan,” ujar ayah empat orang anak ini.

Mengapa Bisa Murah

Dalam postingannya di media sosial, Aswin tak sungkan untuk membagi rahasianya mampu membangun rumah mewah dengan harga murah.

Aswin yang memiliki ribuan karyawan dengan ratusan kantor cabang ini menjelaskan, bahan-bahan pembuatan rumah yang mereka gunakan kualitas terbaik tapi dengan murah. Sebab mereka membeli bahan sekaligus. Selain itu, vendor-vendor yang telah datang bersama memberi potongan harga.

CEO Maswindo Bumi Mas, Aswin Yanuar saat sedang mengobrol dengan warga yang butuh dana untuk membiayai cucunya. Warga yang dibantu terdiri dari berbagai macam profesi dan permasalahan.

Kenapa bisa murah? kita punya stok bahan yang banyak bahkan ada yang kita bikin sendiri. Kami punya alat-alat sendiri yang lengkap, dan punya sendiri. Begitu pun kayu-kayu dan perancah (perancah baja) ada ratusan ribu. Selain itu saya kasih kasih, kepada vendor-yang memberi saya harga murah sehingga saya juga bisa menjual murah, ”jelas Aswin di channel youtubenya.

Aswin juga mengatakan, selama ini takut mendapat untung terlalu besar dari pembangunan properti. Sebab di balik pembangunan rumah itu, ia menebang pohon serta mengambil tempat makhluk hidup Allah.

Alasan lain sehingga rumah yang ia jual lebih murah, yaitu Aswin juga kerap turun sendiri ke lapangan untuk membuat konsep dan desain bangunan.

Ia memiliki keahlian untuk mendesain rumah dengan arsitektur yang unik tanpa memberi harga mahal. Walaupun desain rumah itu jarang digunakan tempat lain. Skill ini berdasarkan pengalaman dan insting yang ia miliki selama bekerja di bisnis ini.

“Alhamdulillah saya punya keahlian itu, untuk membuat konsep bangunannya sendiri. Makanya sampai saat ini saya masih turun mengecek sendiri di lapangan,” tutur Aswin.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!