SOLO,MENARA62.COM – Menjadi siswa-siswi di SMA NEGERI 7 SURAKARTA adalah suatu kebanggaan. Kenangan di kala remaja semasa sekolah yang penuh dinamika terukir dengan manisnya. Saat-saat SMA adalah pembentukan jati diri menjadi manusia dewasa yang penuh dengan cita-cita dan cinta. Masa yang penuh dengan gejolak, kreativitas pengembangan kepribadian, penggalian dasar-dasar keilmuan, penanaman kepedulian dan persiapan menuju masa depan.
Penggalian ilmu semasa SMA sudah kita kembangkan dan aplikasikan dalam karya untuk keluarga kita. Ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru dengan ikhlas telah mampu mengantar kita menempuh perjalanan waktu sebagai bekal berjuang dan mandiri. Rasa ingin mengenang kembali saat berada dalam kebersamaan yang penuh dengan kekeluargaan, keceriaan dan kesetiakawanan tentu sangat kuat sekali. Rasanya kebahagian saat belajar bersama dulu baru kemarin ditinggalkan, tak terasa sudah 33 tahun tidak berjumpa. Pertemuan dalam REUNI AKBAR dengan teman-teman waktu belajar bersama, tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bila itu terlaksana. Berdasarkan pemikiran di atas, maka beberapa alumni mengadakan pertemuan yang menghasilkan suatu gagasan untuk menyelenggarakan REUNI AKBAR bagi Alumni 1992.
Reuni Alumni SMA Negeri 7 Surakarta Alumni 1992 ini bukan sekadar temu kangen, tetapi juga menjadi momen untuk menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah terjalin erat selama masa sekolah dulu.
“Tujuan dari reuni ini adalah untuk mengenang kebersamaan, mempererat kembali persaudaraan yang sempat terpisah oleh waktu dan kesibukan, serta membangun jaringan yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan berkumpulnya kita di sini, tumbuh kembali semangat kebersamaan, dan muncul berbagai kerja sama yang positif di masa mendatang,” ungkap Ketua Panitia Reuni sekaligus mantan ketua OSIS SMAN 7 Surakarta, Yulianto.
“Harapan saya, semoga reuni ini bukan menjadi pertemuan sesaat, tapi menjadi langkah awal dari hubungan yang lebih erat, saling mendukung, dan memberikan kontribusi untuk almamater yang telah membesarkan kita,” imbuhnya.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai bentuk syukur atas perjalanan hidup yang telah kita tempuh, serta inspirasi untuk terus melangkah ke depan dengan semangat kebersamaan,” pungkasnya.
