BANDUNG, MENARA62.COM – Perusahaan produsen vaksin PT Bio Farma (Persero) akan membuat antidifteri serum (ADS) yang diproduksi di dalam negeri dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada saat ini sekitar seperlimanya.
Dengan harga tersebut kata Direktur Utama Bio Farma Juliman maka harga serum Bio Farma bisa jauh lebih terjangkau.
Sebagai gambaran, katanya, harga satu dosis ADS berkisar antara Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. Dalam penanganan pasien difteri diperlukan bisa sampai delapan kali penggunaan serum.
Sehingga perkiraan biaya penggunaan ADS untuk satu pasien bisa mencapai Rp20 juta. Juliman memastikan, biaya penggunaan ADS hasil produksi Bio Farma bisa seperlima jauh lebih murah dari kisaran tersebut.
“Sebenarnya ADS dulu kami bisa buat, tapi dengan impor barang setengah jadi. Karena pabrik pemasoknya tutup, kami sekarang impor dari India beli jadi,” ujar Juliman seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/01/2018).
Bio Farma rencananya akan meluncurkan produk ADS sendiri pada September atau Oktober 2018.
Produk ADS yang nantinya akan dibuat Bio Farma diproduksi mulai dari pembuatan bahan baku sejak awal hingga berbentuk serum yang siap digunakan. Kapasitas produksi untuk ADS tersebut bisa mencapai 15.000 vial.
