JAKARTA, MENARA62. COM – Budidaya ikan cupang menjadi alternative bisnis yang banyak dilakukan masyarakat DKI Jakarta sejak pandemi Covid-19. Selain mudah perawatannya, untuk mendapatkan konsumen juga tidak sulit. Sebab banyak masyarakat yang memang gemar memelihara ikan cupang.
“Pehobi ikan cupang banyak. Apalagi semenjak diberlakukan kerja dan belajar dari rumah. Orang banyak memiliki waktu luang. Jadinya pada pelihara ikan cupang,” kata Nurdiansyah, warga Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2020).
Kepada Menara62.com, pria yang akrab disapa Ian tersebut mengaku sudah cukup lama bisnis ikan cupang. Bisnis tersebut dilakoni karena memang hobi memelihara ikan cupang.
“Sekalian saja saya jualan. Nggak cuma ikan cupangnya, tetapi juga makanannya, juga daun ketapang,” lanjut Ian.
Koleksi ikan cupang yang dijual sangat beragam dengan warna yang menarik. Beberapa ikan cupang dihargai dengan nilai yang mahal oleh pehobi ikan cupang.
Ian mengaku selama pandemi Covid-19, keuntungan yang bisa dikantongi lumayan berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Bahkan pada hari-hari tertentu seperti week end, keuntungan bisa bertambah.
“Sebelum Covid-19, saya jual ikan cupang rata-rata sehari laku antara 1 sampai 5 ekor. Sekarang di atas angka itu, kadang bisa 10 ekor. Alhamdulillah,” tambahnya.
Ian menyediakan aneka ragam ikan cupang mulai dari cupang serit, halfmoon, cupang sawah, paradise, dan lainnya. Soal harga, tergantung keunikan warna dan kelangkaan jenis. Makin unik warna, makin susah didapat, biasanya harga ikan cupang mahal.