26.2 C
Jakarta

Ciptakan Ruang Pembelajaran yang Kontekstual, Kemdiktisaintek Luncurkan Program Magang Berdampak 2025

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dunia kerja saat ini menuntut mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dan kemampuan adaptif terhadap dinamika industri. Untuk memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains danTeknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan meluncurkan program Magang Berdampak 2025 pada Senin (16/6/2025).

Pada tahap pertama tercatat ada 17 mitra industry bergabung dalam program ini. Mulai dari industry Logistik & Supply Chain, Konsultan & Layanan TI, Jaminan Sosial, Edutech & Game Edukatif, Video Streaming (OTT), Robotics & AI, Smart City Consultant, Fashion Distribution, Infrastruktur Publik, Agritech & Konsultan Bisnis dan lainnya.

“Program Magang Berdampak 2025 hadir dengan mengedepankan kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan mitra industri untuk menciptakan ruang pembelajaran kontekstual,” ujar Wamendiktisaintek Stella Christie.

Melalui pendekatan berbasis dampak, program ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menghasilkan kontribusi nyata bagi mitra, sekaligus memperkuat kompetensi kerja yang berorientasi pada keberlanjutan dan inovasi.

Adapun tujuan dari program Magang Berdampak ini adalah mengembangkan kemampuan adaptif mahasiswa terhadap dinamika dan tuntutan dunia kerja, meningkatkan kompetensi dan soft skills untuk kesiapan karier lulusan, menyediakan talenta berkualitas sesuai kebutuhan dunia kerja dan budaya organisasi. Selain itu juga untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar perguruan tinggi melalui koordinator dan dosen pendamping serta mendorong kontribusi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah nyata di masyarakat dan dunia kerja.

Karakteristik dari program Magang Berdampak ini antara lain berbasis proyek dan kontribusi nyata mahasiswa, didampingi dosen dan koordinator PT,  kolaboratif dan lintas disiplin, berorientasi pada penguatan kompetensi dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Berry Juliandi, Plt Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa menjelaskan Program Magang Berdampak akan dibuka pendaftarannya pada bulan Juli dan pengumuman peserta lolos dilaksanakan awal Agustus 2025. Pelaksanaan program dimulai bulan Agustus dan berakhir bulan Desember.

Syarat peserta Program Magang Berdampak antara lain, tercatat sebagai mahasiswa aktif dan belum dinyatakan lulus D2, D3, D4, S1 dari program studi terakreditasi pada seluruh PTN dan PTS di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pada saat. Pendaaftaran mahasiswa Program D2, D3, D4 paling rendah semester 2 (dua) dan mahasiswa S1 paling rendah semester 4 (empat).

Syarat lainnya, mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi, bersedia mengikuti, melaksanakan, dan menyelesaikan Program Magang Berdampak hingga selesai; dan lulus proses seleksi oleh mitra.

“Mahasiswa peserta magang akan mendapatkan bantuan biayaaa hidup dan transportasi,” tutup Berry Juliandi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!