YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar ‘Coffee Night’ di Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (13/3/2021). ‘Coffee Night’ ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kopi Nasional ke 3 yang jatuh pada 11 Maret 2021.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani memorandum of understanding (MoU) Dekopi dan PT Traya Eksibisi Internasional. Tampak hadir dalam ‘Coffee Night’ Ketua Umum Dekopi, Dr Ir Anton Apriyantono MS; Pengageng Kraton Yogyakarta, GBPH Prabukusumo; Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr Jamhari, SP, MP; serta sejumlah tamu undangan.
Dijelaskan Anton Apriyantono, Dekopi merupakan wadah pemersatu dan pensinergi seluruh organisasi pemangku kepentingan perkopian Indonesia. Dekopi akan bekerja membantu pemerintah, swasta, petani dan pelaku usaha lainnya dalam memajukan perkopian Indonesia. “Kopi Indonesia diharapkan menjadi kopi yang unggul di dunia,” kata Anton Apriyantono.
Dekopi, lanjut Anton, bekerjasama dengan Faperta UGM diharapkan dapat melakukan pembinaan terhadap petani agar bisa menghasilkan kopi unggul. “Upaya ini diharapkan dapat mensejahterakan petani dan para pelaku usaha perkopian yang terlibat di dalamnya,” kata Anton.
Anton mengatakan Hari Kopi Nasional jatuh pada tanggal 11 Maret dan ini sebagai pelengkap Hari Kopi Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Oktober. Tema peringatan Hari Kopi Nasional yaitu “Penerapan Inovasi Teknologi di Bidang Kopi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.”
“Peringatan Hari Kopi Nasional dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan semangat upaya sinergitas untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi Indonesia. Peringatan kali ini juga dilaksanakan webinar pada tanggal 10 Maret,” kata Anton.
Sedang penandatangan MoU, kata Anton, merupakan langkah awal penyelenggaraan Pameran International Indonesia Coffee Expo (IICE), 1 Oktober 2021 di JCC Jakarta. “Kami juga bekerjasama dengan Eagle institute ~ Metro TV yang segera akan meluncurkan campaign “1 Person 1 Kg Coffee” sebagai bentuk jalinan kasih bagi petani kopi Indonesia,” katanya.
Sementara Bambang Setiawan, Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional mengatakan IICE bertujuan untuk memberikan wawasan tentang industri kopi global dan lokal Indonesia. “Hadirnya buyers dari dalam dan luar negeri merupakan peluang bisnis. Pameran ini menjadi platform bisnis, one stop shopping untuk mencari kemitraan lokal dan global,” kata Bambang.
