PURWOKERTO, MENARA62.COM — Delapan mahasiswa keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Purwokerto, ikut Collage of Nursing Two-Week Inbound Student Program in Taipei Medical University (TMU) pada 13-24 November 2017. Mereka dilepas di ruang rektor UM Purwokerto dengan didampingi dua doses Fikes UM Purwokerto, Jumat (10/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UM Purwokerto Dr H Syamsuhadi Irsyad MH menyampaikan kepada mahasiswa untuk dapat memanfaatkan kesempatan student exchange selama dua minggu di TMU Taiwan. Kesempatan tersebut juga untuk mendorong kemampuan Mahasiswa Keperawatan UM Purwokerto guna memperkuat kemampuan akademik.
Selain itu, Syamsuhadi Irsyad menambahkan, mahasiswa Keperawatan Fikes UMP akan menunjukan kemampuannya kepada seluruh peserta Collage of Nursing Two-Week Inbound Student Program in Taipei Medical University melalui presentasi karya ilmiah mahasiwa Keperawatan Fikes UM Purwokerto. “Harapannya dengan kegiatan tersebut akan menambah kekayaan intelektual mahasiswa Keperawatan S1 Fikes UM Purwokerto,” ujarnya.
Terkait kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, Wakil Rektor 4 Bidang Pengembangan Kerjasama dan AIK UMP Dr Ns Jebul Suroso SKep MKep menyampaikan, kerjasama tersebut sebagai wujud komitmen UM Purwokerto untuk semakin mendunia.
“Kerjasama yang dilakukan tentunya disesuaikan dengan linear disiplin ilmunya,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa UM Purwokerto untuk aktif diranah international. UM Purwokerto yang akan memfasilitasi secara penuh kepada mahasiswa dalam pengembangan akademik.
Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh delapan mahasiswa Keperawatan Fikes UM Purwokerto. Diantanya Chinese Medicine Lectures, Doing The Month for Postpartum Mothers, Disaster Nursing, Clinical Observation, Institution Visits, dan Hospital Tours.
Kaprodi Keperawatan S1 Ns Sri Suparti SKep MKep mengatakan, persiapan yang telah dilakukan dengan membekali mahasiswa dengan materi perkuliahan, keahlian laboratorium, dan pembekalan bahasa inggris.
Lebih lanjut Sri Suparti mengatakan, keterlibatan mahasiswa UM Purwokerto dalam program tersebut bertujuan supaya mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dan gambaran praktik keperawatan di Taiwan. “Selain itu mereka juga kan mendapatkan sertifikat training yang dapat digunakan sebagai surat keterangan pendamping ijazah (SKPI),” ujarnya.
