JAKARTA, MENARA62.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan konsep microgreen dapat menjadi alternative bagi warga DKI Jakarta yang akan berkebun di perkotaan (urban farming) dengan lahan sangat terbatas. Selain lebih cepat panen, konsep microgreen juga memungkinkan tanaman bisa dimanfaatkan semua mulai dari daun, batang hingga bijinya.
Melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, Suarini Eliawati atau dikenal Eli menjelaskan urban farming model microgreen dikembangkan oleh JP Farm. Ini adalah bercocok tanam hidroponik yang pemilihan jenis tanaman cepat panen dan mudah perawatan.
“Kami disini (JP Farm) memanfaatkan lahan yang sempit untuk coba mengembangkan hidroponik dengan konsep microgreen, karena dengan microgreen tanaman tersebut bisa dipanen dalam umur 7 sampai 10 hari,” jelas Eli, Kamis (29/10/2020).
Selain itu, lanjut Eli, hasil tanaman bisa dikonsumsi secara keseluruhan seperti batang, daun, serta biji dari tanaman tersebut.
“Dengan microgreen begitu komplitnya nutrisi yang kita dapatkan, di sini terdapat tanaman bayam merah, sayur caisim, kangkung, bahkan ketimun. Lalu, seluruh bagian yang ada ditanaman ini bisa dikonsumsi,” katanya.
Bagi warga Jakarta yang ingin ikut menanam microgreen, bisa mendaftarkan diri secara online di laman resmi SIPetani DKI https://openstreetmap.id/dkpkp/. Kemudian masyarakat diberikan bibit dari dinas KPKP dan bisa diambil dikebun bibit yang sudah tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.