31 C
Jakarta

IAEA Kirim Bantuan Peralatan Deteksi Virus Corona ke Indonesia

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Paket perdana bantuan Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency – IAEA) berupa peralatan pendeteksi virus dengan teknik data seketika (real time) RT-PCR (reverse transcription–polymerase chain reaction), telah tiba di Indonesia, Senin (11/05). RT-PCR digunakan untuk uji swab pada pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 dan dapat memberikan hasil yang presisi untuk pencegahan penyebaran penyakit.

Atase Ilmu Pengetahuan PTRI Wina, Dimas Irawan menjelaskan bahwa bantuan peralatan RT-PCR beserta kelengkapannya ini dikirim secara bertahap menjadi enam paket pengiriman. Selama ini IAEA memberikan bantuan pemanfaatan alat RT-PCR kepada negara anggotanya yang terjangkit wabah virus Ebola, Zika, MERS, dan sekarang digunakan untuk covid-19.

“Hibah ini sendiri dalam bentuk peralatan RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) yang kita banyak kenal untuk deteksi virus Corona (selain Ebola) yang selama ini digunakan IAEA membantu negara anggota yang terkena wabah Ebola, Zika, MERS dan sekarang Covid-19,” jelas Dimas Irawan dalam siaran persnya, Selasa (12/5/2020).

Pada mulanya, lanjut Dimas lagi, RT-PCR dikembangkan dengan menggunakan teknik senyawa bertanda radioaktif, namun saat ini sudah digantikan dengan zat kimia fluoresens. Hal ini dilakukan  dengan pertimbangan kemudahan transportasi dan penggunaannya oleh operator.

Indonesia melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menjadi salah satu dari lebih 50 negara yang menerima bantuan serupa. Dengan bertambahnya peralatan RT-PCR di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemeriksaan terhadap terhadap masyarakat yang terindikasi terjangkit Covid-19.

Selain peralatan RT-PCR, IAEA juga memberikan bantuan kepada Indonesia berupa perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk pekerja laboratorium, dan beberapa bantuan lainnya.

Bantuan ini merupakan wujud dari kerja sama teknik antara Indonesia dengan IAEA yang manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat di tengah pandemi covid-19. Berdasarkan koordinasi yang dipimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang melibatkan Kemenkes, BNPB, Kemlu dan BATAN, peralatan RT-PCR ini ditempatkan di Unit Pengujian Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat di Pontianak.

Pemilihan UPT Laboratorium Kesehatan di Pontianak ini mempertimbangkan perlunya meningkatkan kapasitas pengujian secara merata di seluruh propinsi sebagai bagian upaya nasional untuk mempercepat proses penanganan pandemi Covid-19.

Diharapkan dengan tambahan peralatan ini dapat mempercepat dan memperbanyak pelaksanaan hasil pemeriksaan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!