32.1 C
Jakarta

Ibu Negara Ajak Semua Perempuan Lakukan Tes IVA

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendorong para perempuan Indonesia untuk melakukan IVA test atau papsmear. Dua metode test tersebut cukup efektif untuk mendeteksi dini kanker serviks.

Saat hadir menyaksikan kegiatan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui test IVA dan Sadanis di Kementerian Kesehatan,  Ibu Negara didampingi Ibu Mufida Yusuf Kalla menyempatkan dialog dengan para ibu-ibu. Ibu Negara meminta agar kaum perempuan melakukan test IVA atau papsmear secara rutin. Karena test IVA dan papsmear efektif mencegah kanker.

“Apakah ibu-ibu sudah rutin melakukan pemeriksaan dini untuk cegah kanker?” tanya Ibu Negara, Senin (17/04/2017).

Menurut Menkes Nila F Moeloek, kanker serviks dan kanker payudara mendominasi kasus kanker pada perempuan di Indonesia. Diperkirakan 60 persen lebih kanker pada perempuan adalah serviks dan payudara.

Dua jenis kanker tersebut diakui Menkes menyedot anggaran BPJS Kesehatan cukup besar, nomor 4 dari semua jenis penyakit berbiaya besar versi BPJS Kesehatan.

“Padahal kanker serviks dan payudara bisa dicegah dengan cara yang sederhana dan murah,” kata Menkes.

Untuk test IVA, biaya yang dikeluarkan untuk sekali test tidak lebih dari Rp 25 ribu dan itu bisa dilakukan disemua puskesmas dan rumah sakit.

“Saya kira kalau pakai Kartu JKN – KIS kita nggak perlu bayar,” lanjut Menkes.

Meski tergolong murah dan mudah ternyata jumlah perempuan Indonesia yang rutin melakukan IVA test dan papsmear masih sangat sedikit,  kurang dari 2 juta. Untuk itulah Menkes mengapresiasi kehadiran Ibu Negara dan Ibu Mufida Yusuf Kalla yang bersedia mensupport dan mendorong perempuan melakukan test IVA  dan Sadanis.

“Kanker jika dideteksi sejak awal pengobatannya akan mudah dan murah,” tandas Menkes.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!