SOLO, MENARA62.COM – Prodi Administrasi Pendidikan Program Magister (MAP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama Ikatan Alumni (IKA) MAP menggelar workshop bertema “Penguatan Peran Alumni MAP” dalam momentum Harijadi ke-67 UMS. Workshop dan sarasehan digelar secara hybrid yakni luring dan daring di ruang diskusi mahasiswa, Sabtu (25/10).
Pertemuan yang dilakukan secara hybrid ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan Program Magister, Prof.Dr. Harsono, M.S, Sekretaris Prodi Dr. Sri Sutarni, M.Pd dan Dosen MAP Dr. Indri, M.Pd dan beberapa pengurus IKA MAP UMS.
Dalam sambutan dan arahannya, Prof. Dr Harsono menyampaikan bahwa para alumni diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam perubahan dunia pendidikan dengan memperkuat jejaring. Termasuk kontribusi alumni MAP UMS harus terlihat nyata dalam lingkungan sosial pendidikan baik di tingkat daerah, nasional maupun global.
“Kami berharap adanya IKA MAP dapat menjadi wadah bagi para alumni untuk menambah semangat dalam pengabdian, dan komitmen untuk memperkuat jejaring alumni, berkontribusi bagi kemajuan MAP serta memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan Persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Kaprodi, Prof. Harsono.
Sementara itu, Hendro Susilo, salah satu alumni yang hadir dan memberikan refleksi serta motivasi pada acara sarasehan mengatakan sebagai alumni magister administrasi pendidikan, harus menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul. Hendro mengutip surat Ibrahim ayat 24-26 dalam hikmah pohon karakter untuk memperkuat nilai tauhid dan memperkuat kompetensi agar bisa produktif menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Semoga para alumni MAP UMS menjadi alumni pelopor dan inspirator di lingkungannya masing-masing, sesuai visi MAP sebagai pencetak revolusionis pendidikan yang akan memberi arah perubahan ke arah kemajuan, ujar Hendro.
Workshop alumni MAP ini menjadi bagian dari semangat Milad ke-67 UMS bertema “Transformasi Progresif Berkelanjutan – Memberi Arah Perubahan”. Melalui jejaring alumni MAP yang tersebar di seluruh daerah Indonesia, MAP bisa meneguhkan peran strategisnya dalam melahirkan lulusan revolusionis pendidikan untuk membawa semangat kemajuan dan kemaslahatan bagi umat dan masyarakat. (*)
