JAKARTA, MENARA62.COM–Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI-UI), di Jakarta, Rabu (25/1/2017) malam meluncurkan batik UI. Batik ini diharapkan bukan hanya menjadi kebanggaan warga UI, tetapi juga menjadi aset bangsa.
“Sungguh suatu kebanggaan, dapat menyampaikan suatu hirauan dalam bentuk persembahan budaya kepada semua yang peduli dengan pentingnya budaya sebagai titik tolak kebangkitan kedua bangsa ini,” ujar Arief Budhy Hardono, ketua umum Iluni UI, ketika memberikan sambutan pada malam peluncuran di Stovia Heritage Fakultas Kedokteran UI di Jalan Salemba Raya no.6, Jakarta Pusat.
Persembahan ini sebagai bukti, bahwa Iluni UI peduli dan ingin berbuat sesuatu bersama seluruh pihak yang sepakat bahwa budaya adalah sesuatu yang fundamental yang harus dibangun, dilestarikan, dipanuti dan diwariskan.
“WR Supratman telah lama mengingatkan kita semua melalui komposisi maha dahsyatnya “Indonesia Raya”: bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Inodnesia Raya,” ujarnya menyitir lagu kebangsaan Indonesia Raya karya WR Supratman.
Acara yang dikemas dalam tajuk Perempuan & Canting, torehan nilai luhur bangsa ini, juga dihadiri Puan Maharani, menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam sambutannya Puan mengatakan, makna simbolis batik dan wastra nusantara merupakan sarana untuk meningkatkan nilai pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan bermartabat, yang diharapkan dapat diakselerasi melalui kejasama antara kemenko PMK dan Iluni UI.
“Saya berharap agar Iluni UI dapat berperan serta dalam membangun bangsa ini kedepan,” ujarnya.
Lulusan Unggul
Sementara itu, Rektor UI Prof Dr Ir Muhammad Anis dalam sambutannya mengatakan, UI berupaya menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur yang berorientasi pada keunggulan global. 
“Sejalan dengan filosofi batik sebagai identitas dan jiwa bangsa dalam mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku yang berorientasi pada keunggulan, UI juga berupaya menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur dan mampu bersaing di global, dengan berorientasi UI sebagai perguruan tinggi yang mandiri dan unggul di Asia Tenggara,” ujarnya.
Oleh karena itu, Muhmmad Anis mengajak, seluruh warga UI untuk mendukung upaya pelestarian batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang dapat menjadi salah satu keunggulan Indonesia. Berbagai upaya yang dilakukan UI dalam mendukung pelestarian batik diwujudkan dalam bentuk pengajaran dan penelitian yang dilakukan oleh sivitas UI. Salah satunya tim peneliti UI dari Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UI yang mengembangkan ornamen gerabah sebagai motif terbaru dari Batik Banten.
