BADUNG, MENARA62.COM – Toleransi antar umat beragama sudah terjalin sejak lama, hal ini menjadi bukti keberagaman toleransi yang memperkuat kedaulatan negara. Beragam wujud toleransi sudah dipraktikkan dan mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Seperti momen persiapan menjelang hari raya Nyepi dan awal Ramadhan 2023 yang telah berlangsung.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Forum Pimpinan Kemahasiswaan Indonesia, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,PhD ketika berkunjung ke Monumen Menwa Ugraçena, Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal. Acara kunjungan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, Ahad (26/3).
Prof. Ngakan yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana menyampaikan meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam cara perayaannya, namun keduanya memiliki nilai yang sama, yaitu keterampilan dalam mengendalikan diri, introspeksi, dan memperbaiki diri.
Sementara itu, Penceramah Ust. H. Wayan Sahdan, M.Pd.I mengatakan salah satu wujud toleransi yaitu mempersilahkan setiap insan menjalankan ajaran agama sesuai dengan kepercayaannya dengan tetap hidup berdampingan rukun dan damai. Penceramah asal Desa Saren, Karangasem berkesempatan memimpin doa dalam acara tersebut.
Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) mengatakan Nyepi identik dengan mulat sarira, kehening-suciannya membuka spektrum dimensi jiwa manusia atas limpahan berkahNya. Demikian pula dengan semangat makrifat di bulan suci Ramadhan. Nilai-nilai toleransi menjadi langgam kehidupan. Dinamika kosmologi Bali digali bersama potensi keseniannya, terlahir dari manifestasi intrinsik spiritualitas, tertuang dalam kebudayaan. Napas kebudayaan lekat dengan spirit kebangsaan. Nirsekat dan inklusif.
Pada kesempatan tersebut, Kasmen Korps Ugraçena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked mengucapkan terima kasih atas antusias para jajaran pimpinan dan tokoh masyarakat berkenan menghadiri acara berbuka puasa bersama lintas agama sebagai wujud nyata toleransi. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Tim Qasidah Az-Zahra MajelisTaklim Baitul Izzah, Badung.
Nampak hadir dari Keluarga Besar Gugus Kebangsaan Provinsi Bali yakni Ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Bali, Dr. Made Gede Putra Wijaya; Koordinator IKA Menwa Seroja Bali Manajemen MPB, Jajaran Pengurus DPD Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, serta Kabupaten dan Kota Se-Bali, Pengurus Skomen Korps Menwa Ugraçena, Pengurus DHD Angkatan 45, Manajemen At News, Puri Sekar Tunjung, Bangsa Plant Hause, dan LKP Widyakara,
Disamping itu juga nampak hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Ir. H. Husnul Fahmi; Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Bali yang diwakili oleh Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar Dan Menengah ‘Aisyiyah Wilayah, Dra. Hj. Djuanah M. Pd; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardana, S.Pt; Ketua PDM Kab. Badung, H. Aminullah, S.Ag; Ketua Pimpinan Daerah
Aisyiyah (PDA) Kota Denpasar,Lilis Indrawati, S.E.,S.H.,M.Si.,AWP; Ketua PDA Kab. Badung, Zachrolina, B.Sc. S.PdI; Pimpinan Wilayah Tapak Suci Bali, M.Zainul Arifin, dan Keluarga Besar Ikawangi Bali. (MM)
