32.8 C
Jakarta

Jejak Relawan Kaltim untuk Mamuju (2)

Baca Juga:

MAMUJU, MENARA62.COM – Merasakan apa yang tengah dirasakan oleh sang suami merupakan salah satu kunci mewujudkan keharmonisan rumah tangga. Sikap empati inilah yang menjadikan sang suami merasa memiliki teman untuk berbagi. Ia akan merasakan ada yang ikut serta bersamanya dalam menanggung beratnya memikul tanggul jawab akan panggilan kemanusian yang ada di sekitarnya.

Mamuju memanggil. Seolah nurani berdetak kencang melihat keadaan kondisi di sana, gempa yang menjadikan anak-anak dan orang lanjut usia menderita, bangunan rumah sakit dan tempat tinggal seolah tiada kekuatan menahan beban berat yang harus ditahannya. Kerusakan dimana-mana seolah sinyal alam memanggil para relawan untuk mendatanginya.

Iim Restu, pemuda berusia kurang dari 30 tahun, kelahiran Babulu Darat 8 Agustus 1992 menjadi salah satu relawan yang terpanggil untuk hadir langsung memberikan pelayanan kemanusiaan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Pemuda yang berdomisili di Penajam kilometer tiga ini harus rela meninggalkan keluarga selama empat belas hari masa tugas dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan BPO Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM) Kalimantan Timur.

Ijin dan doa istri tercinta Lestari Damayanti nampak sekali menjadi sebuah penyemangat bagi Iim Restu dalam menjalankan tugas. Disela kerja kerelawanan di Mamuju terlihat sesekali mengontak istri dan menyapa anaknya yang kecil bernama Ahmad Zubair Alkaff.

Keseharian sebagai pengajar di SD Muhammadiyah 1 Penajam memberi warna karakter berbeda sebagai relawan ketika menghadapi para korban gempa atau penyintas. Kesabaran dalam menghadapi anak-anak di pengungsian, memberlakukan penyintas lanjut usia menjadi catatan plus dirinya.

Pengalaman dalam dunia kepanduan, tapak suci dan tergabung dalam Kokam menjadikan Iim Restu berani menerobos lokasi-lokasi yang sulit dilalui untuk mengantarkan logistik bantuan.

Penguasaan assesmen, logistik, dapur umum dan psikososial ditambah pengalaman turun serta di saat bencana lokal seperti longsor di Telemo Itci dan kebakaran di Penajam Paser Utara, serta bencana nasional gempa dan likuifaksi di Palu menjadi modal kuat dalam melakukan pelayanan kemanusiaan di Mamuju.

Foto Iim Restu bersama anak dan isteri

Separuh hari tugas telah dilalui, rindu istri dan anak kecil buah hatinya tentu akan menjadi penguat rasa pengikat keluarga. Dari dalam keluarga Iim Restu yang harmoni ini kita belajar banyak tentang nilai peduli.

– uzni gumbira –

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!