SLEMAN, MENARA62.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Sleman akan berakhir hari ini 6 September 2021. Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo optimis Kabupaten Sleman turun ke level 3.
Kabupaten Sleman saat ini masih level 4 zona penyebaran Covid-19. Kustini menyampaikan, kasus covid-19 di wilayahnya mengalami tren penurunan yang cukup signifikan dalam seminggu terakhir.
Data Dinas Kesehatan, dari tanggal 17 Juli – 4 September terjadi dari biasanya di atas 500 kasus per menjadi di bawah 200 kasus per hari. Untuk trend kasus meninggal, juga mengalami penurunan dari sempat meninggi di 60 kasus per hari, kini sudah di bawah 10 kasus per hari. Dan dalam 1 minggu terakhir jumlah kasus pasien sembuh mencapai 2.378 orang.
“Alhamdulillah, seminggu terakhir ini Sleman berhasil catatkan raihan positif. Kasus positif dan meninggal harian kita turun dratis, sedangkan pasien sembuh meningkat banyak,” kata Kustini saat dikonfirmasi saat meninjau vaksinasi di Sleman City Hall, Senin (6/9).
Selain penurunan kasus, capaian vaksinasi di Sleman juga tergolong tinggi. Akumulasi vaksin bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan rentan usia termasuk disabilitas telah mencapai 76,20 persen.
Percepatan vaksinasi pelajar dan pelaku wisata terus digenjot dan diperkirakan akan selesai dosis pertama pada akhir bulan September ini.
Dengan capain positif tersebut, Kustini optimis Kabupaten Sleman akan turun ke level 3 di minggu ini. Penurunan tersebut tentunya akan diikuti beberapa pelonggaran terutama untuk sektor pendidikan dan wisata.
“Jika diperpanjang, saya optimis level Sleman akan turun di level 3 dan ada pelonggaran lain seperti pendidikan dan wisata,” terang Kustini.
Ditambahkan Kustini, Pemkab Sleman juga telah menyiapkan skenario dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) dan pembukaan tempat wisata. Skenario ini siap dilaksanakan apabila level di Sleman sudah turun dan mendapatkan ijin dari pemerintah pusat.
“Secara sistem dan prinsip kita sudah siap. Karena ini sudah kita rancang jauh-jauh hari. Harapannya minggu ini (level) kita bisa turun dan mulai menerapkan uji coba tersebut,” tambah Kustini.
Seperti diketahui bersama, saat ini Kabupaten Sleman baru diijinkan melakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan dan mall. Dari uji coba tersebut belum ditemukan adanya pelanggaran maupun klaster kasus positif baru.