JAKARTA, MENARA62.COM – Jumlah penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mengalami penurunan hingga 9,18 persen pada H-3 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data di Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru Bandara Halim Perdanakusuma jumlah keseluruhan penumpang datang dan berangkat sejak H-6 hingga H-3 mencapai 88.709 penumpang atau menurun 9,18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dari total 96.860 penumpang.

Dikutip dari Antara, Senin (23/12/2019), penurunan jumlah penumpang tersebut juga diikuti dengan pengurangan jumlah penerbangan yang relatif sedikit di periode yang sama dari tahun 2018 sebanyak 799 penerbangan menjadi 779 penerbangan di tahun 2019.

Sementara data penumpang dan penerbangan sejak H-6 hingga H-3 kedatangan dan keberangkatan tahun 2019 hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 94.186 dengan 820 penerbnagan.

Rata-rata jumlah penumpang per harinya di Bandara Halim Perdanakusuma pada periode H-6 hingga H-3 pada 2018 sekitar 24 ribu orang, namun pada tahun 2019 menjadi sekitar 21 ribu penumpang. Rata-rata persentase penurunan penumpang sekitar 8,39 persen per hari di periode H-6 hingga H-3 libur natal tahun baru.

Data per hari kemarin, Minggu (22/12), terdapat 85 penerbangan yang tertunda dengan persentase performa tepat waktu untuk penerbangan mencapai 55,50 persen.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat antrean penumpang pada security check in maupun loket check in di bandara.

Bandara Halim Perdanakusuma menyediakan tujuh unit anjungan check in mandiri bagi penumpang yang tidak menggunakan bagasi kargo. Namun anjungan tersebut tidak ramai digunakan dan tetap terjadi antrean di loket check in maskapai.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Awalludin menyebutkan pada Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, jumlah personel PT Angkasa Pura II yang disiagakan di 16 bandara mencapai 10.240 personel.

Sebanyak 10.240 personel itu terdiri dari 1.089 personel di bidang teknik (listrik mekanikal, elektronika, infrastruktur), lalu 4.564 personel di bidang operasi (PKP-PK, airport security, apron movement control), serta 4.587 personil di bidang pelayanan (Terminal Inspection Service, customer service, contact center).