YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr Kasiyarno MHum menandaskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sukses bila melibatkan seluruh masyarakat. Selanjutnya, kegiatan tersebut dapat mengantarkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kasiyarno mengemukakan hal tersebut saat melepas KKN Reguler di Masjid Islamic Center Kampus Utama di Jalan Ring Road Selatan Yogyakarta, Kamis (17/1/2019). Ada 2.166 mahasiswa (laki-laki 667 orang, perempuan 1.499 orang) yang mengikuti KKN Reguler Semester Gasal ini.
Lebih lanjut Kasiyarno mengatakan mahasiswa KKN hanya sebentar karena itu tidak bisa menyelesaikan kesulitan masyarakat. Tugas mahasiswa KKN memberikan stimulus bagi masyarakat mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Pelepasan KKN sengaja dilaksanakan di Masjid Islamic Center. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa selalu ingat sholat lima waktu, dan ajak masyarakat di tempat KKN untuk melaksanakan sholat lima waktu berjamaah,” harap Kasiyarno.
Sedang Kepala Pusat KKN UAD, Drs Purwadi MSi mengatakan untuk membimbing mahasiswa selama KKN akan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 81 orang, dan 10 orang Koordinator Lapangan.
Mahasiswa KKN akan ditempatkan di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peserta KKN di Kabupaten Gunungkidul ditempatkan di Kecamatan Tepus, Tanjungsari, Gedangsari, dan Patuk. Kabupaten Bantul ditempatkan di Kecamatan Pandak dan Dlingo. Sedang Kabupaten Kulonprogo ditempatkan di Kecamatan Sentolo dan Kalibawang.
Untuk Jawa Tengah ditempatkan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Ada 213 mahasiswa KKN yang ditempatkan di 24 desa. Sedang di luar Jawa, mereka ditempatkan di Provinsi Gorontalo mengikuti KKN Anak Bangsa. “Selain dalam negeri, ada enam mahasiswa yang mengikuti KKN Internasional di Thailand,” kata Purwadi.
