26.1 C
Jakarta

Kemenkes Bangun 124 Puskesmas di Wilayah Perbatasan

Baca Juga:

SANGGAU, MENARA62.COM – Penyakit yang diderita oleh masyarakat yang memilih berobat ke negeri tetangga merupakan penyakit yang bisa ditangani di negara sendiri seperti diabetes dan hipertensi.

“Penyakit-penyakit tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskemas perbatasan ini. Kini Puskesmas sudah dilengkapi dengan fasilitas laboratorium,” tutur Menkes Nila F. Moeloek usai saat meresmikan Puskesmas Entikong dan Puskesmas Balai Karangan di ujung prov. Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Kuching di Serawak, Malaysia, dalam siaran persnya, Rabu (18/4).

Selain itu SDM Kesehatan, sarana dan prasarana Puskesmas yang dibangun pemerintah si wilayah perbatasan juga sudah mumpuni bahkan bisa melayani peserta program KIS (program JKN).

Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perbatasan negara tetangga, berobat ke luar negeri adalah hal biasa. Hal ini dilakukan dengan alasan fasilitas kesehatan disana lebih lengkap dan lebih baik.

Melihat fenomena tersebut, Kementerian Kesehatan bergerak untuk meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan, yaitu dengan membangun 124  puskesmas di daerah perbatasan di Indonesia dengan DAK tahun 2017. Hingga saat ini 80% Puskesmas telah selesai pembangunannya, seperti Puskesmas Entikong dan Puskesmas Balai Karangan ini.

“Dengan dibangunnya Puskesmas tersebut, harapannya di perbatasan bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal di negeri sendiri,” kata Menkes RI, Nila F. Moelek.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!