JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan ariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) guna mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki untuk kemaslahatan dan pemberdayaan umat.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dengan Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad, di Rumah Dinas Menparekraf, Kuningan, Jakarta, Jumat (31/12/2021) sore.
Sinergi yang terjalin meliputi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program pemberdayaan mustahik serta pengelolaan zakat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
“Alhamdulillah, di penghujung tahun 2021 ini kita berkesempatan menandatangi kerja sama dengan BAZNAS, untuk menyinergikan program antara Kemenparekraf dan BAZNAS guna pemberdayaan mustahik. Mudah-mudahan langkah kita ini dapat memberikan kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi sesama,” kata Menparekraf Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Kemenparekraf juga menggelar acara doa bersama pergantian tahun, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga Kemenparekraf dapat mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat kembali bangkit di tahun 2021, walaupun di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.
Dikatakan Menparekraf penyelenggaraan doa pergantian tahun ini merupakan kegiatan muhasabah, introspeksi, dan evaluasi. Dengan terus berdoa dan berikhtiar, diharapkan ekonomi akan bangkit dan pulih, sehingga lapangan kerja dapat tercipta seluas-luasnya.
“Tahun 2021 sudah kita lewati bersama, namun 2022 sudah menanti, mari kita bangkitkan perekonomian kita, kita harus optimistis, karena di balik kesulitan, Allah SWT menjanjikan kemudahan-kemudahan. Dan mudah-mudahan ekonomi Indonesia dapat lebih tumbuh dan lebih tangguh di tahun 2022,” ujarnya.
Sementara, Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad, menyampaikan rasa terima kasih atas terjalinnya kerja sama yang luar biasa ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas muzzaki dan juga mustahik, sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
“Apa yang kita lakukan bersama-sama ini adalah dalam rangka agar kita selalu mengingat kepada Allah SWT. Jangan sampai kita menjadi umat yang melupakan Allah SWT, yang demikian itu Allah SWT yang akan melupakan kita. Jadi bertakwalah kepada Allah SWT, manakala seseorang berpedoman selalu ingat kepada Allah dimana pun dan kapan pun, insyaAllah orang itu akan berhasil dunia akhirat,” katanya.
Turut mendampingi Menparekraf, Ketua BinRohis Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, serta para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
