YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Di tengah situasi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 182, yang ditempatkan di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, terus peduli terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Fokus utama KKN Kelompok 182 UMY kali ini adalah melakukan pendampingan Informasi Teknologi bagi Kaia Batik yang bergerak dibidang usaha konveksi kain perca khas Pekalongan.
Pelaksanaan KKN 182 ini dilakukan oleh tujuh mahasiswa yaitu Anis Khoirul Salsabila , Aris Munawar, Dini Sepvanti, Herdy Healtharico, Nikmatul Khoiriyah, Putri Kesumadila dan Wahyu Setiawan yang berasal dari berbagai program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan didampingi oleh Dr. Dyah Mutiarin, M.Si, dari Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan UMY, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan KKN dilaksanakan selama akhir bulan Juli hingga akhir bulan Agustus 2020.
Program KKN 182 dalam mendampingi Batik Kaia difokuskan pada branding produk, pemasaran online, dan perluasan pasar dengan jangkauan online-shop. Dengan melakukan tutorial, asistensi teknis pemasaran online dan manajemen marketing online, Batik Kaia yang berlokasi di Sukoreno – Kulonprogo mulai melebarkan pasar secara online seperti disampaikan oleh Dyah Mutiarin selaku DPL KKN 182.
Aris Munawar, selaku ketua kelompok KKN IT 182 UMY menjelaskan bahwa “Dalam masa pandemi Covid-19 ini, UMKM sangat merasakan dampak menurunnya pemasaran yang berakibat pada turunnya penghasilan pengusaha UMKM”. Bapak Endro selaku pemilik Kaia Batik menyampaikan sangat terbantu oleh KKN 182 dan dapat saling belajar dalam pemasaran online untuk memperluas pasar. Salsabila selaku anggota KKN menambahkan bahwa selain fokus terhadap pendampingan mitra UMKM Batik Kaia yang terdampak oleh pandemi Covid-19, untuk memperluas kebermanfaatan KKN ini maka KKN 182 juga melakukan aksi peduli Covid-19 terhadap masyarakat di desa Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. “Aksi kepedulian ini kami implementasikan dengan cara memberikan sedikit bantuan berupa pemberian beberapa hand sanitizer dan juga masker kepada karyawan Kaia Batik juga masyarakat di desa Sukoreno dan masyarakat sekitar Kaia Batik. Bantuan diberikan melalui kepala lurah desa Sukoreno pada tanggal 1 September 2020,” tambah Wahyu sebagai anggota KKN 182.
Dengan demikian, masyarakat khususnya UMKM Batik Kaia merasakan kehadiran KKN 182 bermanfaat dari sisi penguatan kapasitas UMKM sekaligus sebagai upaya kepedulian terhadap pandemi dengan membagikan masker, hand sanitizer, dan masyarakat juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. (Arajo)
 melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 182){kind=link}