33.4 C
Jakarta

Life is Beautiful

Baca Juga:

Hidup ini indah. Ungkapan tersebut menyadarkan kita tentang betapa indahnya hidup. Ya, kita patut sadar bahwa betapa pun beratnya kondisi kehidupan yang tengah kita jalani, jika kita melihat kehidupan ini dengan cara pandang yang luas dan positif, maka kita akan menemukan keindahan hidup ini.

Sebaliknya, betapa pun mudahnya hidup yang tengah kita jalani, alami dan rasakan, jika kita melihat hidup ini dengan cara pandang yang sempit dan negatif, maka hidup akan terasa menyesakkan dada.

Hidup akan terasa indah, jika kita menjalaninya dengan penuh keikhlasan, kesadaran sepenuh hati bahwa skenario kehidupan ini sudah ditata dan diatur sedemikian rupa oleh yang Mahamengatur. Kita adalah pemain kehidupan dengan peran kita masing-masing, yang harus menjalani peran sesuai dengan ketentuan yang sudah digariskan oleh Sang Sutradara, yakni Allah SWT. Ketentuan serta aturan kehidupan itu sudah dijelaskan dalam kalam Allah (baca:al-Qur’an), Sunnah Rasulullah SAW. (baca: Hadis), juga ijtihad para ulama.

Hidup ini indah jika kita sandarkan seluruh aktivitas kehidupan kita kepada Allah. Segala ikhtiar maksimal yang kita lakukan, adalah wujud syukur kita atas potensi yang telah Allah berikan kepada kita. Segala rencana yang ingin kita capai, segenap cita-cita yang ingin kita wujudkan, harus kita perjuangkan sepenuh hati, jiwa dan raga, dengan menyertakan Allah pada setiap rencana kita. Sehingga, ketika rencana dan cita-cita itu terwujud, kita akan mengucap syukur atas karunia-Nya. Sedangkan jika rencana dan cita-cita kita gagal, kita akan bersabar dengan tetap berprasangka baik kepada Allah. Kita yakin bahwa pasti ada rencana lain yang jauh lebih baik yang telah Allah persiapkan untuk kita.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Jika kita pahami makna dari rangkaian ayat di atas, jelas tersurat bahwa sesungguhnya Allah Swt. menghendaki kita untuk melihat kenyataan hidup tidak semata-mata dari yang tampak (lahiriah) saja, tetapi juga melihat sisi lain, yakni batiniah dengan nurani atau mata batin kita. Karena, yang tampak baik bagi kita, belum tentu baik menurut Allah, bisa jadi itu keburukan bagi kita. Sedangkan yang tampak buruk di hadapan kita, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah.

Dengan cara pandang seperti ini, maka hidup yang kita jalani akan terasa lebih indah. Karena kita selalu melihat sisi positif dari setiap peristiwa yang kita alami dan rasakan.

Jalani keikhlasan

Hidup ini indah jika kita menjalaninya penuh keikhlasan. Sedikitnya materi yang kita miliki, tidak menghalangi kita untuk tetap mensyukurinya sepenuh hati. Penyakit yang kita derita dan tak kunjung sembuh, menjadi latihan kesabaran bagi kita, sehingga gugurlah dosa-dosa kita. Calon pendamping hidup yang tak kunjung datang, menyadarkan kita bahwa tugas kita hanyalah berikhtiar maksimal, sedangkan hak mutlak ada di tangan Allah. Momongan yang tak jua hadir setelah berumah tangga bertahun-tahun, semakin meyakinkan kita bahwa tidak setiap keinginan kita terkabul. Tetapi kita yakin, bahwa Allah pasti tengah merencanakan yang terbaik untuk kita.

Ya, hidup ini memang indah jika hati dipenuhi rasa syukur. Pernahkah kita bayangkan berapa besar uang yang harus kita keluarkan untuk membayar setiap hembusan nafas kita, jika Allah tidak memberikannya secara cuma-cuma? Pernahkah kita berpikir berapa biaya operasi yang harus kita bayar, jika salah satu mata kita tidak dapat melihat?

Pernahkah kita merasa betapa menderitanya jika salah satu saja di antara kedua tangan atau kaki kita tidak bisa kita gerakkan sama sekali? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya tentang betapa indahnya hidup ini ketika kita syukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita. Berfungsinya seluruh indera kita dengan baik. Berjalan normalnya seluruh anggota tubuh kita, adalah anugerah luar biasa yang Allah berikan kepada kita. Hati yang dipenuhi rasa syukur akan menjadikan hidup kita terasa indah. Jiwa yang dipenuhi keikhlasan dan kesabaran akan menjadikan hidup kita terasa nikmat.

Ruang Inspirasi, Ahad, 29 Desember 2019.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!