SOLO, MENARA62.COM – Memperoleh hibah International Credit Transfer (ICT) Kemendikbud Dikti untuk ke tiga kalinya, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memfasilitasi 10 mahasiswanya ke negara Korea Selatan, Taiwan Dan Malaysia. Tahun ini UMS memperoleh pendanaan lebih dari 200 juta untuk kegiatan ICT.
‘’Kami bersyukur, UMS semakin mendapat kepercayaan dari Pemerintah. Dari sebelumnya kami berangkatkan 2, kemudian tujuh orang, tahun ke tiga ini bisa 10 orang,’’ papar Wakil Rektor V, bidang kerjasama Supriyono, PhD, Jumat (22/10) saat menerima tamunya dari Belmawa Dirjen Kemendikbud Dikti, Heru Keswara dan Didi Suwito.
Kehadiran ke dua tamu dari Belmawa itu, juga disertai Pemonev, Ida Puspita dari UAD Yogjakarta yang selalu memantau penerima hibah ICT. Ke tiganya diterima Wakil Rektor Supriyono, serta Kabid Studens Mobility and Hospitaly Nur Amalia Rais beserta staf, pengelola prodi dan mahasiswa yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat BKUI, Gedung Siti Walidah Lt 6.
‘’Insya Alloh, semua berjalan lancar. Segala keperluan mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri, akan disiapkan secara matang, termasuk bahasa ,’’ kata Nur Amalia.
Menurut Nur Amalia, kegiatan ICT telah terselenggara dengan sangat baik yang terbukti dari peningkatan produktifitas kerjasama yang terjalin, misalnya dari Universiti Malaysia Sabah yang tahun sebelumnya hanya mengirimkan 65 mahasiswanya ke UMSurakarta, tahun ini yang mengikuti kegiatan virtual inbound ke UMS meningkat menjadi lebih 80 mahasiswa.
‘’Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan virtual inbound meningkat. Ini menjadi indikasi, kahadiran ICT sangat positif.’’ (*)