30.1 C
Jakarta

Mendikbud Kunjungi Sekolah Indonesia Riyadh di Arab Saudi

Baca Juga:

RIYADH, MENARA62.COM — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, berkunjung ke Sekolah Indonesia Riyadh (SIR). Dalam pertemuan dengan civitas akademika sekolah tersebut, Mendikbud menyampaikan, untuk bisa bersaing dengan masyarakat lain di Arab Saudi, maka para pelajar Sekolah Indonesia Riyadh harus mampu menguasai teknologi informasi.

“Anak-anak di sini harus dilatih komputer. Untuk itu, nanti akan saya bantu 50 unit komputer untuk Sekolah Indonesia Riyadh,” ujar Mendikbud kepada tenaga pendidik di Sekolah Indonesia Riyadh, Sabtu (22/12/2018).

Sementara itu, Kepala Sekolah Indonesia Riyadh, Abdullah Syifa, mengatakan saat ini ada satu kelas yang terpaksa belajar di salah satu ruangan bawah tanah, meskipun hal itu melanggar aturan yang ditetapkan oleh kerajaan Arab Saudi.

Baca juga:

“Namun kami akan tetap semangat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia yang ada di Riyadh,” ungkapnya.

Untuk itu, Mendikbud meminta Sekolah Indonesia Riyadh berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh untuk mencari alternatif tempat untuk disewa.

“Saya minta para guru untuk tetap semangat, tetapi jangan sampai standar-standar yang ditetapkan Kemendikbud tidak dipenuhi,” ujar Muhadjir Effendy.

Agus Muftah Abigabriel, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan para guru SIR adalah pelayan pendidikan anak-anak Indonesia di Kota Riyadh.

“Bila Raja Salman adalah pelayan dua kota suci umat Islam, kalau para guru di sini adalah pelayan pendidikan anak-anak Indonesia,” ungkapnya.

Mendikbud pada kesempatan itu juga berharap agar para pelajar SIR untuk diajarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza sebagai bagian dari pendidikan karakter.

“Ada yang bisa lagu Indonesia Raya tiga stanza?,” tanya Mendikbud kepada para siswa. “Kenalkan Lagu Indonesia Raya tiga stanza,” tambahnya.

Untuk mencairkan suasana, Mendikbud mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan, diantaranya, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan Dari Sabang Sampai Merauke. Selain itu, Mendikbud juga mengajak para siswa menyanyikan lagu Shalawat Badar, Tala’ Al Badru, dan Assalamu ‘Alaika, yang dipopulerkan oleh penyanyi Maher Zen.

Mendikbud juga mengetes para pelajar kelas I dan II sekolah dasar (SD) untuk menyebutkan sila-sila dari Pancasila. Sedangkan untuk pelajar jenjang sekolah menengah pertama (SMP) Mendikbud mengetes bunyi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Sekolah Indonesia Riyadh, saat ini mempunyai 283 murid, mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas XII, yang dilayani oleh 26 tenaga pendidik, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil, pegawai tetap, maupun honorer.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!