32.1 C
Jakarta

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Terima Penghargaan sebagai Menteri Pendukung Gerakan Zakat (judul)

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima penghargaan spesial “Menteri Pendukung Gerakan Zakat” yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam acara BAZNAS Awards 2025 di Jakarta, Kamis (28/8).

Dengan mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Mendukung Asta Cita”, penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, bersama jajaran pimpinan BAZNAS.

 

Penghargaan tersebut menjadi apresiasi atas komitmen dan dukungan nyata Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam mendorong penguatan ekosistem zakat di Indonesia, khususnya di tingkat kementerian dan lembaga.

 

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

 

Ia menegaskan bahwa apresiasi tersebut bukan hanya untuk dirinya secara pribadi, tetapi juga untuk seluruh insan pendidikan yang telah berkontribusi menumbuhkan budaya kepedulian sosial di lingkungan pendidikan.

 

“Saya menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS atas penghargaan yang diberikan kepada saya dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Ini merupakan pengakuan kolektif atas kerja keras semua pihak di Kemendikdasmen dalam mendukung gerakan zakat,” ujarnya.

 

Dukungan aktif Kemendikdasmen dalam gerakan zakat diwujudkan antara lain melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan kementerian, yang secara resmi diluncurkan bersama BAZNAS pada Maret 2025.

 

Sejak itu, UPZ Kemendikdasmen telah aktif menghimpun zakat, infak, dan sedekah guna mendukung berbagai program sosial dan pendidikan.

 

“Ini menjadi motivasi bagi saya pribadi dan seluruh insan pendidikan di Kemendikdasmen untuk terus aktif menghimpun zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ yang telah berjalan,” tambahnya.

 

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas kontribusi para penggerak zakat yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah pemberdayaan umat.

 

“Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan kami kepada kementerian, lembaga, maupun tokoh yang telah konsisten mendukung gerakan zakat nasional,” jelas Noor.

 

Melalui penghargaan ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya menjadikan zakat bukan hanya sebagai ibadah individual, tetapi juga instrumen sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat pembangunan bangsa.

 

Abdul Mu’ti pun mengajak seluruh pihak untuk terus menanamkan semangat berbagi dan kepedulian sosial.

 

“Semoga zakat, infak, dan sedekah kita diterima Allah SWT dan benar-benar dapat memberdayakan masyarakat serta mencerdaskan bangsa. Mari kita biasakan berzakat, demi kebaikan bersama,” tutupnya.

 

Penganugerahan BAZNAS Awards 2025 menjadi salah satu rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS RI yang berlangsung selama tiga hari.

 

Dalam ajang ini, lebih dari 900 penghargaan diberikan kepada kementerian, lembaga pemerintah pusat dan daerah, serta tokoh-tokoh yang dinilai berjasa mendukung penguatan gerakan zakat.

 

Kesempatan terpisah, Wahidin Hasan, Direktur LAZISMU Jawa Tengah periode Muktamar ke-47 sekaligus Wakil Ketua Umum PP Fokal IMM, turut menyampaikan apresiasinya kepada Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

 

Indonesia membutuhkan tokoh filantropi yang mampu mengelaborasi gerakan zakat di semua lini. Apa yang dilakukan Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti adalah langkah penting sekaligus keteladanan yang harus diapresiasi. Beliau memulai dengan baik, dan ini sangat berarti bagi masa depan gerakan zakat nasional,” ungkap Wahidin Hasan.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!