SUKOHARJO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Palur mempersembahkan EXPO sebagai event penutup semester 1, Sabtu (14/12/2024). Mengambil tema Kearifan Lokal : Potensi dan Kreativitas, kegiatan expo menampilkan hasil karya siswa dari tiap tingkat dan berbagai ekstrakurikuler. Unjuk bakat bukan hanya melalui tampilan saja, tetapi juga stand kelas dan ekskul yang menyajikan hasil karya dan hasil belajar siswa selama kurang lebih 1 semester ini.
Nur Laili ketua panitia menjelaskan, Pagelaran dibuka dengan fashion show guru perwakilan tingkat kelas yang mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi, dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Dewangga Saputra selaku Ketua Paguyuban Orang Tua Murid (POM) dan Noor Afifah Rachmawati selaku kepala SD Muhammadiyah Palur, menandai dibukanya pagelaran ini. Hujan yang mengiringi tidak mengurangi semangat para siswa dalam memberikan tampilan terbaik mereka.
Dia melanjutkan, penampilan ekskul Tari kelas A yang terdiri dari kelas 2 dan 3, mengawali berbagai tallent show siswa.
Siswa kelas 1 dan 2 juga tidak ketinggalan memberikan pertunjukan yang meriah, mengusung dance dan flasmob, masing kelas unjuk kebolehan.
Tidak kalah seru, siswa kelas 3 memperagakan fashion show bertema batik, dan siswa kelas 4 menarikan dance memperkenalkan tembang dolanan.
Seni beladiri putra Tapak Suci pun unjuk kebolehan, para calon pendekar TS memperagakan seni bela diri depan para penonton.
Tak ketinggalan, Ekskul English club dan tari B yang terdiri dari kelas 4 & 5 juga memberikan penampilan terbaik mereka.
Mini drama dari kelas 5 dan tari Wonderland Indonesia dari kelas 6 menutup acara pagi hingga menjelang siang ini dengan meriah.
Noor Afifah Rachmawati selaku kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di mana siswa-siswi kita diajak untuk berkreasi, berinovasi, dan menunjukkan kemampuan mereka melalui berbagai karya yang telah mereka hasilkan.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitasnya. Mengembangkan sikap gotong royong, kemandirian, dan berpikir kritis. Menjalin kebersamaan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan yang holistik,” jelasnya.
Lebih lanjut aktivis ‘aisyiyah cabang bekonang ini menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya para guru, orang tua, komite sekolah, dan para siswa yang luar biasa.
Hari ini adalah momen istimewa di mana kita menyaksikan bakat-bakat luar biasa dari generasi penerus bangsa. Anak-anak kita bukan hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga menciptakan sesuatu yang bermakna untuk masa depan. Sebagaimana kita tahu, mereka adalah pelajar yang tidak hanya pintar tetapi juga tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan zaman.
“Mari kita beri dukungan penuh kepada mereka! Karena setiap karya adalah langkah kecil menuju mimpi besar,” tutupnya. (*)
