24.5 C
Jakarta

Modalku Tetap Dukung Pengusaha Online Kembangkan Bisnisnya di Tengah Pandemi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Modalku sebagai platform Peer-to-Peer (P2P) lending digital terus menunjukkan kontribusinya untuk mendukung UMKM di tengah pandemi ini, termasuk pengusaha online.

Modalku menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan hingga Rp250 juta kepada pengusaha online yang berjualan di berbagai platform, termasuk e-commerce, media sosial, aplikasi pesan, serta platform digital lainnya. Sampai saat ini, Modalku telah memberikan akses pendanaan lebih dari Rp760 miliar kepada lebih dari 26 ribu pengusaha online di Indonesia.

Transaksi jual beli melalui platform digital terus menunjukkan pergerakkan yang positif, terutama di masa pandemi ini. Penelitian yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company dalam e-Conomy SEA 2020 menunjukkan beberapa alasan meningkatnya frekuensi konsumen berbelanja secara online, yaitu untuk menghemat tenaga dan waktu serta mengurangi risiko terpapar COVID-19. Di Indonesia, para pengusaha juga sudah mulai beralih ke platform digital untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus tumbuh. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pencarian kata kunci terkait penjualan online hingga 5x lipat di mesin pencari web.

Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan dalam keterangannya di Jakarta (18/11/2020), “Modalku terus berupaya untuk menjadi perusahaan financial technology (Fintech) terpilih bagi UMKM di Indonesia. Peningkatan penggunaan layanan digital di masyarakat selama masa pandemi ini turut mempengaruhi perkembangan bisnis pengusaha online. Pendapatan dari penjualan online di Indonesia pun juga terbukti mengalami pertumbuhan sebesar 54% dibandingkan dengan tahun 2019. Potensi ini menjadi motivasi bagi Modalku untuk bisa menjangkau lebih banyak pengusaha online di Indonesia.”

Sampai saat ini, kategori platform digital yang digunakan untuk berjualan oleh pengusaha online sebagai peminjam di Modalku sangatlah beraneka ragam. Nominal pinjaman yang diajukan oleh peminjam juga bervariasi, hingga Rp250 juta dengan rata-rata nominal sekitar Rp25 juta. Para pengusaha online bisa mengajukan pinjaman dengan proses persetujuan yang cepat, maksimal 3 hari kerja setelah dokumen dilengkapi. Bunga pinjaman yang dikenakan juga rendah, dimulai dari 2% per bulan yang akan ditentukan berdasarkan profil risiko dari masing-masing pengusaha.

Ibu Fifih, salah satu pengusaha online (peminjam di Modalku) mengatakan, “Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Modalku sangat membantu untuk penambahan stok barang usaha saya yang bergerak di bidang aksesoris dan alat kesehatan. Selama masa pandemi ini, saya sudah melakukan transaksi pinjaman beberapa kali di Modalku. Hasilnya, bisnis saya mengalami kenaikan omset sebesar 30% dengan adanya penambahan modal dari Modalku.”

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp18,8 Triliun. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!