JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum PGRI Prof Unifah Rosyidi mengingatkan bahwa pandemi akan membuat model pembelajaran berubah. Karena itu guru harus segera melakukan adaptasi terutama dengan penggunaan teknologi.
Hal itu disampaikan Unifah pada peringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional 2021, di gedung Guru Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
“Saat ini pembelajaran telah memasuki PTMT. Pembelajaran tidak akan kembali seperti semula. Karena itu para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyiapkan diri dengan model pembelajaran baru yakni bauran antara daring dan luring,” tuturnya.
Keterbukaan mindset guru dan terus berinovasi sangat dibutuhkan. “Kami mohon juga pemerintah dan pemerintah daerah menyiapkan era baru ini dengan aturan yang jelas, sosialisasi, dan kordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan Pemda,” lanjutnya.
Meski Indonesia diapresiasi secara luas atas keberhasilan penanganan Covid ini, Unifah meminta agar para guru tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka berlangsung, karena sesungguhnya pandemic belum benar-benar berakhir.
PGRI juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Jokowi yang tidak pernah lelah mendenngar suara hati para guru, mengerti kebutuhan dan harapan guru, terutama dalam upaya -upaya penyelesaian berbagai persoalan guru, honorer, dan guru 3 T negeri swasta, termasuk menjadikan guru, dosen, mahasiswa, pelajar untuk diprioritaskan dalam vaksin covid.
“Terima kasih juga Bapak Presiden RI dengan ditandatanganinya Prasasti PGRI sebagai Pusat Sumber Belajar dan Inovasi Teknologi Pendidikan,” tukas Unifah.
Dalam kesempatan tersebut Unifah juga menyampaikan apresiasi untuk semua dedikasi dan pengabdian tulus tanpa batas. “Kita semua sama dalam satu frekuensi untuk memuliakan guru,” katanya.
Unifah meminta agar rekruitmen guru melalui jalur PPPK lebih berkeadilan, deregulasi penyelenggaraan Pendidikan, sertifikasi guru dalam jabatan disesuaikan dengan UU Guru dan Dosen, tidak ada penghentian sepihak TPG, kenaikan pangkat bagi guru tidak dipersulit, dan pelatihan yang terus menerus bagi setiap guru agar mutu pendidikan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Bersamaan dengan perayaan HUT PGRI ke-76, PGRI memberikan anugerah kepada 57 Guru dan Tendik 3 T yang berdedikasi dari 34 Provinsi dan IGTKI PGRI, dan Anugerah Cendekia Cipta Pradana kepada tokoh Nasional Prof Arif Rahman, Dwija Praja Nugraha dipersembahkan kepada kepala daerah yang memberikan perhatian besar bagi kemajuan Pendidikan dan guru.
Dalam kesempatan tersebut Unifah mengajak para guru untuk mendokan ribuan guru lain yang menjadi korban pandemi Covid-19. Tercatat tidak kurang dari 2.000 guru di seluruh tanah air telah berpulang akibat terkena Covid-19.
“Doa dan empati kami tujukan khususnya para guru, pendidik dan tedik yang telah berpulang baik selama pandemic covid ini, tidak kurang dari 2000 Guru berpulang. Semoga diterima di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Unifah.
