LAHAT, Sum-Sel, Menara62.Com – Setelah sukses peresmian Bukit selfie dan Bukit Peraduan di Kecamatan Gumay Ulu, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat. Kini hadir objek wisata dengan sebutan “Pelacu” yang berada di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Berkat kreatifitas tangan tangan pemuda karang taruna kedaton, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat berhaasil menyulap pinggiran aliran sungai lematang Desa dimaksud menjadi objek wisata baru yang bakal menambah deretan panjang objek wisata yang ada di Bumi Seganti Setungguan (Kabupaten Lahat, red).
Pantauan pewarta, di lokasi objek wisata ini terlihat ada perahu boat terdampar, usut punya usut rupanya perahu tersebut merupakan bagian dari rencana karang taruna kedaton Desa Ulak Pandan bersama jajaran pemerintah desa, untuk menjadikan perahu boat ini sebagai ikon dari objek wisata dimaksud. Nama Pelancu sendiri diambil dari bahasa lama yaitu nama Desa Ulak Pandan sebelum terbentuk.
Novri ketua karang taruna Kedaton Desa Ulak Pandan mengatakan, semua ini masih dalam tahap proses pengerjaan. Dikatakan dia untuk Background dari tempat ini dirinya beserta pendiri menjadikan Bukit Serelo (Bukit jempol, red) sebagai latar belakang untuk menarik para pengunjung nantinya.
“Untuk kedepannya kami akan buat beberapa destinasi seperti wisata air, wahana selfie, kuliner, rumah baca, hamocker dan tempat edukasi sejarah, dan tentunya ikon Kabupaten Lahat bukit Serelo bakal menjadi daya tarik tersendiri nantinya,” ungkap Novri, Selasa (29/08/2017).
Sementara itu, Kepala Desa Ulak Pandan Susiawan Rahma mengatakan, nantinya di lokasi objek wisata Pelancu ini akan dibuat beberapa perahu terdampar untuk menarik minat pengunjung. Dikatakan dia saat ini perahu perahu tersebut masih dalam proses pengerjaan.
“Semuanya kami kerjakan secara gotong royong bersama karang taruna dan perangkat desa, kami berharap semoga kedepannya lokasi ini akan menjadi salah satu tempat alternatif wisata di Kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Disisi lain, Evan Yusup Ketua Humah Mbace Ayek Lematang mengatakan, selama proses pengerjaan Pelancu dirinya berharap adanya peran serta semua pihak agar proses pembangunan lebih sempurna dan tertata rapi.
“Untuk pembangunan lokasi ini masih banyak membutuhkan dana, kepada pihak instansi terkait terutama para donatur yang mana memang peduli terhadap karya dan usaha untuk mewujudkan lingkungan dan tempat wisata yang indah. Untuk itu kami sangat berharap sekali bantuannya, karena ini merupakan bagian untuk melestarikan icon Kabupaten Lahat, karena lokasi ini menjadi jalur alternatif menuju Bukit Serelo dan Bukit Besar, jarak tempuhnya juga lebih singkat, belum lagi panorama dan sejarah Pelancu itu sendiri akan membuat orang terkenang apabila ke lokasi ini,”ungkapnya.
Ia menambahkan, lokasi ini akan menjadi tempat alternatif bagi semua kalangan untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya outdoor, baik itu Pemerintah, komunitas dan karang taruna. Disini juga akan didirikan rumah baca sebagai upaya untuk mendukung gerakan literasi yang sudah dicanangkan oleh Bupati Lahat.
“Untuk ide serta penasehat selama proses pengerjaan lokasi Pelancu ini, sepenuhnya didukung oleh kades dan jajaran pemerintah desa, yang mana proses gotong royong tersebut langsung diikuti oleh Kepala Desa, anggota BPD, LPM, Karang Taruna bahkan Ibu-ibu PKK tidak mau ketinggalan ikut serta dalam gotong royong ini. Semoga Pelancu ini bisa menjadi destinasi Wisata faforit kedepan, Amin,” tutupnya. (Darmawan)
