SOLO, MENARA62.COM – Pemenang Lomba Vlog Competition terima penghargaan. Penyerahan hadiah pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Radio Solo Belajar SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dilakukan saat hari Pustakawan dan Ulang Tahun IPI yang ke-48 tahun bertajuk ‘Peran Strategis Pustakawan Menguatkan Literasi Masyarakat dan Mendukung Pelestarian Khazanah Budaya Bangsa’, Rabu (7/7/2021).
Kelima pemenang diundang ke Radio Streaming secara berguliran karena masih pagebluk Covid-19, untuk menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Direktur Radio Danardono Sri Pamungkas, S.Sn, M.Pd.
“Selamat Hari Pustawakan Indonesia, Wajah tersenyum dengan lingkaran cahaya. Terima kasih Pustakawan, mari pandu generasi anak bangsa untuk membuka jendela dunia dengan giat membaca, dan banyak mendengar,” ujar Danardono.
Juara 1 di gondol oleh Humaira Putri DS kelas 6, Juara 2 Janeeta florensa kelas 6 dan kawan-kawan, juara 3 Daffa Zaidan dan kawan-kawan kelas 5, juara 4 Taniya dan jarima kelas 5 serta juara 5 Annisa Rahmani alumni.
Humaira, sapaan akrabnya, menyampaikan sangat senang sekali ketika namanya tercantum dalam daftar juara yang diumumkan panitia. Ini adalah buah belajar dengan tekun mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.
Dan senang sekali bisa belajar bersama bapak ibu guru di SD Muh 1 Ketelan, yang ternyata berdiri jauh sebelum republik ini berdiri, usianya cukup tua. Berdiri sejak 1935, di usia ke-85, sekolah sudah mencicipi asam garam dunia pendidikan.
“Wah tidak menyangka bisa juara. Saya menyiapkan lomba tersebut hampir satu pekan untuk menyiapkan konten yang menarik, mudah diucapkan serta diekspresikan sebelum pengambilan videonya,” tutur siswa yang pernah jadi presenter program “Sahabat Rani” RRI Surakarta.
Kemajuan suatu bangsa dan negara bisa dilihat dari kemajuan perpustakaan dan budaya membaca rakyatnya. Sebagai contoh bangsa China memiliki budaya literasi untuk melestarikan ajaran dan budaya leluhurnya sehingga ilmu pengetahuan berkembang pesat dan China memiliki budaya dan ilmu pengetahuan tertua didunia.
“Selamat hari Pustakawan. Pustakawan menjadi ujung tombak keberhasilan perpustakaan dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat, seperti dalam hadits tuntutlah ilmu walau sampai negeri China karena mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim,” pungkas Humaira.
