PATI, JAWA TENGAH, MENARA62.COM — Sabtu (22/7/2017) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah menggelar acara Kajian Syawalan, pada waktu yang sama diadakan sekolah politik pemuda untuk demokrasi. Sekolah politik ini menghadirkan Mustofa Nahrawardana dari Majelis Pustaka Informasi PP Muhammadiyah sebagai pembicara.
Kegiatan ini di ikuti seluruh anggota PWPM Jawa Tengah dan Perwakilan PDPM Se Jawa Tengah.
Dalam sambutanya, ketua PWPM Jawa Tengah Zainudin Affandi mengatakan, masih di bulan syawal ini, kita bersama sama perkuat ukhuwah Islamiyah Pemuda Muhammadiyah se jawa Tengah. “Pada kegiatan ini kita sekalian adakan pembekalan ideologi politik, hal ini kami upayakan agar teman teman tidak apatis terhadap politik,” jelasnya.
Mustafa Nahra Wardana dalam kajian menyampaikan, Muslim termasuk kader pemuda Muhammadiyah adalah umat terbaik di dunia ini. Oleh karena itu, sebagai pemuda harus memegang dua hal penting, yaitu amar mahruf dan pemuda harus siap nahi munkar.
“Pemuda harus mampu menerapkan dua esensi penting tersebut dalam kehidupan sehari hari sebagai landasan perjuangan,” jelasnya.
Salah satu peserta kajian syawalan, Andi dari Wonogiri menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus untuk menjadi contoh daerah daerah lain. “Kami berharap kegiatan ini terus di rawat dalah tali silaturahim pemuda Muhammadiyah se jawa tengah makin kuat dan terjaga dengan baik,” tuturnya.
