YOGYAKARTA, MENARA62.COM
Narkoba menjadi masalah bangsa yang sulit diatasi tanpa ada kepedulian dari seluruh warga dan seluruh lapisan masyarakat. Pemuda saat ini merupakan harapan masyarakat untuk membentuk kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Pemuda Ngaglik Sudagaran yang tergabung REMABA (Remaja Masjid Baabul Jannah) dan Muda-Mudi RW 10 mengikuti sosialisasi bahaya narkoba yang diadakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 22 Juni 2024 bertempat di halaman masjid.
Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi edukasi kepada para remaja putra dan putri Kampung Ngaglik Sudagaran RW 10 agar selalu menjaga diri dan keluarga agar terbebas dari narkoba. Narkoba merupakan sesuatu yang sangat membahayakan bagi semua orang, khususnya para remaja sehingga perlu untuk selalu mendapat perhatian terutama dari para pemangku kebijakan.
PKM kali ini mengusung tema Pemuda Ngaglik Sudagaran Tangguh dan bebas Narkoba. Pemberi materi pada pengabdian ini antara lain Sutipyo R., S.Ag., M.Si. selaku dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan dan Ashari Rahman Wyana. Materi yang disampaikan berkaitan dengan bahaya narkoba bagi remaja, jenis-jenis narkoba, bagaimana hukum menggunakan narkoba dari sisi hukum positif dan hukum Islam, serta cara agar terhindar dari narkoba.
“ Edukasi Pemuda Ngaglik Sudagaran Tangguh dan bebas Narkoba dihadiri oleh 20an pemuda pemudi kampung Ngaglik Sidogaran. Mereka sangat antusias dalam mengikuti edukasi ini, terutama ketika sesi tanya jawab” tutur Sutipyo kepada Arief Hartanto.
Remaja putra putri Kampung Ngaglik Sudagaran RW 10 mempunyai komitmen untuk saling menjaga agar mereka terbebas dari narkoba terutama hal ini sangat ditekankan oleh Hariyadi sebagai ketua RT, dirinya juga mengatakan bahwa Masjid Baabul Jannah merupakan salah satu benteng remaja putra putri Kampung Ngaglik Sudagaran RW 10 terbebas dari narkoba.
Selain di masjid Baabul Jannah sering diadakan pengajian-pengajian, dihalaman masjid juga dijadikan sebagai tempat para remaja untuk beraktivitas yang bermanfaat seperti olahraga pingpong. Pak Hariyadi juga berharap dengan adanya edukasi Pemuda Ngaglik Sudagaran Tangguh dan bebas Narkoba, akan semakin memperkuat ketahanan remaja dikampung ini dari gempuran narkoba.
