32.3 C
Jakarta

Pendampingan Masyarakat di Desa Kaligentong Boyolali: Kiprah UMS di Program DRTPM 2024

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Tim pelaksana Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan Masyarakat dalam serangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) di Desa Kaligentong, Gladagsari, Boyolali.

Kegiatan PDB ini merupakan bagian salah satu hibah dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2024 dengan nomor kontrak 107.14/A.3-III/LPMPP/VI/2024.

Kegiatan yang dimotori oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si., meliputi beberapa aktivitas mulai dari Sosialisasi & FGD, Pelatihan, Penyerahan alat dan Implementasi IPTEKS, serta Pendampingan & Monitoring Evaluasi.

“Kegiatan PDB ini sudah kami lakukan sejak Juni hingga Desember 2024,” ujar Muhtadi saat ditemui, Senin (30/12/2024).

Program PDB ini melibatkan beberapa pihak, yaitu Kelompok Tani Marsudi Margo Mulyo, Kebun Bibit Desa (KBD) Suharno, serta ibu-ibu PKK setempat.

“Pada Kelompok Tani Marsudi Margo Mulyo dan ibu-ibu PKK telah dilakukan pelatihan, penyerahan peralatan dan pendampingan tentang aneka olahan singkong, seperti pembuatan kripik singkong, singkong presto, dan gethuk singkong,” terang Muhtadi yang juga sebagai dosen di Fakultas Farmasi UMS itu.

Beberapa teknologi produksi juga telah diperkenalkan, seperti mesin perajang singkong, mesin penggiling gethuk, hingga panci presto untuk singkong presto.

Selaku ketua kelompok tani, Triyanto menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Dukuh Gudang, Desa Kaligentong.

“Selain alat-alat produksi, pelatihan yang diberikan membantu kami memahami cara meningkatkan nilai ekonomi singkong Kingkong,” ucap Triyanto.

Selain itu juga telah melakukan pendampingan kepada mitra KBD Suharno dalam pembuatan e-katalog singkong Kingkong, pengeboran sumur dalam, dan pendampingan pembuatan demplot budidaya singkong Kingkong.

“Kami bersyukur telah dibantu dan diberikan fasilitas sumur dalam, untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air di saat musim kemarau. Dua tahun kemarin, kami harus menanggung rugi karena bibit singkong, dan tanaman lainnya menjadi layu dan mati, karena kekurangan air,” ujar perwakilan KBD Suharno.

Harapannya, dengan diberikan fasilitas sumur dalam ini, pengairan untuk pemeliharaan bibit dapat digunakan meskipun musim kemarau nanti dan sebagian limpahan air, akan didistribusikan kepada warga di sekitar KBD Suharno.

Tim PDB UMS bersama masyarakat dan pemerintah Desa Kaligentong, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada DRTPM atas dukungan dana dan fasilitasnya untuk pelaksanaan program PDB ini.

Melalui fasilitasi program ini, diharapkan masyarakat semakin bersemangat dan termotivasi untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki, khususnya potensi singkong Kingkong di desa Kaligentong ini. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!