JAKARTA, MENARA62.COM – Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, Perum BULOG bersama CT ARSA Foundation menggelar aksi sosial bertajuk “Berbagi kepada Disabilitas.” Acara yang berlangsung di Yayasan Mitra Netra, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Dalam aksi sosial berbagi kepada pemyandang disabilitas ini, Perum Bulog dan CT ARSA Foundation membagikan 500 paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan minyak goreng pada anak-anak Rumah Autis dan Yayasan Mitra Netra. Selain paket sembako, bahan pangan pokok juga disalurkan dalam bentuk makanan siap saji untuk dibagikan ke anak-anak disabilitas.
Direktur Human Capital Perum Bulog, Prof. Sudarsono Hardjosoekarto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Bulog terhadap masyarakat. “Bulog terus berupaya mengantarkan kebaikan. Ini adalah langkah kecil untuk mendukung para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Prof. Sudarsono menjelaskan CT ARSA Foundation, yang dipimpin oleh Anita Ratnasari Tanjung, selama ini aktif dalam berbagai program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam aksi ini, yayasan juga melibatkan Bank Mega Syariah melalui program Syariah Card yang turut memberikan santunan kepada anak-anak disabilitas.
Sudarsono Hardjosoekarto menuturkan pembagian paket sembako memang terbilang ‘hanya’ memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan para penyandang disabilitas. “Tapi mohon ini jadi tali persaudaraan, kemitraan bersama Mitra Netra, CT ARSA Foundation, juga Rumah Autis,” imbuhnya.
Titin Rosmasari, Sekretaris CT ARSA Foundation sekaligus Direktur CNN Indonesia, berkata kerja sama dengan Bulog bukan merupakan kali pertama dilakukan.
“Bulog memiliki komitmen tinggi dan selaras dengan cita-cita CT ARSA Foundation yakni berbagi dengan sesama, saling bantu. Bulog tidak hanya komitmen tinggi tapi ada upaya luar biasa untuk istiqomah di jalan ini, pendidikan berkualitas juga berbagi dengan mereka yang kurang mampu,” kata Titin.
Titin menambahkan dirinya berharap kerja sama dengan Bulog bisa terus berjalan lewat program-program lain di masa mendatang.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Mitra Netra Bambang Basuki menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Dia pun berharap kegiatan tidak berhenti di sini saja. Bambang berharap ada kerja sama yang menyasar hak-hak strategis penyandang disabilitas.
“Ini [upaya pemenuhan] hak pangan [penyandang disabilitas] dari Bulog, tapi tidak menutup kerja sama di bidang lain. Ada hak pendidikan, hak pekerjaan. Saya harap bisa dipertimbangkan Bulog menampung alumni Mitra Netra,” katanya.
Yayasan Mitra Netra sendiri dikenal sebagai lembaga nirlaba yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup tunanetra melalui pendidikan dan pemberdayaan. Dengan kolaborasi yang terjalin, aksi ini menjadi langkah kecil tetapi bermakna besar dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, sekaligus membangun masa depan yang lebih inklusif.(*)