26.1 C
Jakarta

Pimpin Upacara HUT RI, Mendikbud Ingatkan Pentingnya Zonasi dalam Reformasi Pembangunan Pendidikan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-74, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) gelar upacara bendera di halaman kantor Kemendikbud, Sabtu (17/8/2019). Selain pegawai atau ASN dilingkungan Kemendikbud, upacara bendera tersebut juga diikuti guru-guru dan tenaga kependidikan berprestasi dari seluruh wilayah Tanah Air, serta perwakilan siswa dari wilayah Jakarta.

Para peserta upacara mengenakan baju adat masing-masing daerah. Juga Mendikbud Muhadjir Effendy yang mengenakan pakaian adat Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Mendikbud mengingatkan pentingnya zonasi sebagai bagian dari upaya mereformasi paradigm pembangunan pendidikan.

“Kebijakan zonasi pendidikan diperlukan sebagai langkah awal untuk pemerataan pendidikan yang adil dan bekualitas,” kata Muhadjir.

Karena itu kebijakan zonasi tidak berhenti pada system Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melainkan berlanjut pada penataan dan pemerataan guru, pemerataan infrastruktur, berbagai sumber daya, pengintegrasian pendidikan formal dan non formal serta penataan ekosistem pendidikan. Dengan system zonasi, maka pendidikan berkualitas tidak hanya bisa didapat di kota-kota besar tetapi juga daerah, bahkan wilayah 3T.

Menurut Mendikbud, reformasi pendidikan untuk pembangunan SDM Indonesia, juga berfokus pada pembangunan karakter bangsa. Ini bisa dilakukan dengan cara menguatkan pendidikan yang berfondasikan pada nilai-nilai Pancasila dan bdui pekerti di seluruh ekosistem pendidikan.

“Selain itu, pembangunan karakter bangsa bisa dilakukan melalui pemajuan kebudayaan. Karena bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai budayanya,” lanjut Mendikbud.

Pemajuan kebudayaan, penguatan ketahanan budaya dan perlindungan hak budaya menjadi bagian yang sangat penting.

Agar pembangunan karakter bangsa dapat terwujud, jelas Mendikbud, dibutuhkan kolaborasi dan keterlibatan aktif tripusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam ekosistem pendidikan

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!