BOJONEGORO, MENARA62.COM — Pimpinan komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Follow UP (tindak lanjut) Darul Arqam Dasar (DAD) tahun 2021, yang bertempat di Ds. Katur Kec. Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur pada Sabtu-Ahad, 18-19 Desember 2021.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari PDM Bojonegoro, LAZISMU Bojonegoro, PDA Bojonegoro, Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Forun Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Bojonegoro, dan beberapa pihak lain yang tidak disebutkan satu persatu.
Dengan mengusung tema: “Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa yang bertanggung jawab serta berpegang teguh pada Tri Kompetisi Dasar”.
Diharapkan IMM dapat bergerak serta memberikan kontribusi tidak hanya untuk kader-kadernya, namun juga untuk masyarakat secara luas, meskipun dimasa pandemi Covid 19.
Gerakan IMM didasarkan pada tiga aspek yang sering disebut dengan Tri Kompetensi Dasar yang meliputi tiga aspek yaitu Religiusitas (Kecerdasar beragama Islam), intelektualitas (kecerdasan Intelektual / nalar berfikir) dan Humanitas (Pengabdian Kepada Masyarakat).
Pembukaan acara dilaksanakan di Balai Desa Katur Kecamatan Gayam, dihadiri oleh para tokoh-tokoh masyarakat diantaranya Kepala Desa Katur Bapak Sukono, Ketua PCM Gayam, Karang taruna, Ipnu, Ippnu serta tokoh masyarakat lainnya.
Setelah agenda pembukaan follow up di Balaidesa Katur, kemudian melanjutkan agensa kegiatan Abdi Guru, mengadakan lomba Tahfizul Quran untuk santri TPA, Talk show tentang Kepemimpinan Generasi Muda, Diskusi Problematika Organisasi Kemahasiswaan IMM dan Kemasyarakatan, pelatihan pembuatan deterjen cair dengan peserta ibu-ibu PKK Desa Katur dan puncak dari kegiatan follow up DAD PK IMM Ahmad Dahlan STIT Muhammadiyah Bojonegoro adalah pentasyarufan Bantuan Sosial berupa sembako sebanyak 70 paket masyarakat yang kurang mampu bekerjasama dengan Pemerintah Desa Katur dan Lazismu Bojonegoro.
Sukono selaku Kepala Desa Katur menyampaikan “Kami dari pemerintah desa Katur sangat mendukung dan berterimakasih atas kegiatan ini, karena adik-adik IMM Komisariat Ahmad Dahlan telah memberikan sesuatu yang sangat bermanfaat untuk warga kami, semoga kegiatan-kegiatan serupa akan terus dilaksanakan dan kami selaku Pemdes Katus siap bekerjasama dengan adik-adik IMM,” ucap beliau Sukono saat membuka acara.
Diwaktu yang sama, Ayahanda Ketua PCM Gayam juga menyampaikan pesan yang di kutip dari ayat Al-Qur’an yaitu:
وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ قِيْلًا
“Dan orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 122)
Di sisi lain ketua Komisariat IMM Ahmad Dahlan Miftakhur Rizki Ramadlan menyampaikan bahwa Untuk menjadi kader Militan itu butuh proses yang panjang, kesabaran, ketekunan menempa diri, dan hilanhkan keraguan, selanjutnya dikitip dari pernyataan Jenderal Soedirman bahwa “Memang berat menjadi kader Muhammadiyah, jika ragu dan bimbang lebih baik pulang saja,” ucapnya mengutip pernyataan Jenderal Besar Soedirman.
Diwaktu yang sama Ahmad Rohman selaku panitia pelaksana kegiatan Follow Up DAD menyampaikan “Kami dan teman² kader IMM berharap besar, semoga melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kami bisa aktif bergerak untuk membina diri baik dikampus maupun masyarakat, kami adalah kader-kader baru yang masih memerlukan pendampingan dan binaan dari para senior dan Fokal IMM serta berbagai pihak, semoga kami dapat mengamalkan jargon IMM yaitu “Anggun Dalam Moral, Unggul Dalam Intelektual,” ucapnya. (Rizky, Fathoni)