26.8 C
Jakarta

Presiden: Pemberian PMT Bagi Balita Dua Kali Sebulan

Baca Juga:

SUKABUMI, MENARA62.COMPresiden RI Joko Widodo mengimbau kepada petugas kesehatan mulai dari kader PKK dan Posyandu harus melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita minimal dua kali sebulan.

“Bagusnya pemeriksaan kesehatan untuk bayi dan balita disertai PMT rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali atau minimal sebulan dua kali,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/4).

Dengan pemeriksaan rutin seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan kepada balita dan bayi bisa diketahui anak tersebut asupan gizinya cukup atau kurang serta apakah stunting (kerdil) atau tidak.

Selain itu, konseling terhadap ibu hamil dan menyusui pun harus dilakukan secara rutin karena tumbuh kembang anak baik fisik maupun otaknya harus terjaga mulai dari kandungan hingga balita.

Bahkan masa keemasan anak berada di usia 0-2 tahun harus dijaga kesehatan melalui asupan gizi yang baik. Makanan bergizi tidak perlu mahal karena di setiap daerah punya potensinya masing-masing seperti dari kacang-kacangan, telur, ikan, buah-buahan dan lain-lain yang bisa dimanfaatkan sebagai asupan gizi.

Presiden melanjutkan, ibu yang tengah menyusui pun asupan gizinya harus baik agar ASI untuk memenuhi asupan makan utama si anak mencukupi untuk tumbuh kembang si anak.

“Kami pun dari Kementerian Kesehatan RI sudah menyiapkan tablet penambah darah untuk ibu hamil dan menyusui yang didistribusikan ke setiap puskesmas dan bisa dimanfaatkan oleh warga,” tambahnya.

Jokowi mengatakan program yang diluncurkan tersebut agar anak Indonesia menjadi sehat, cerdas dan kuat serta tujuannya agar bisa bersaing dengan anak dari berbagai negara

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!