BOGOR, MENARA62.COM– Setelah berjalan sekitar 9 tahun, akhirnya program USAID PRIORITAS bagi guru SD/MI dan SMP/MTs di Kota Bogor berakhir. Program yang menitik beratkan pada peningkatan mutu kualitas pembelajaran guru tersebut selanjutnya akan diambil alih oleh Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Kota Bogor.
Uju Djuwana, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kota Bogor mengaku terbantu dengan pelatihan yang diselenggarakan USAID PRIORITAS yang telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
“Sebagai Kabid GTK, saya serius ingin meningkatkan mutu pengajaran guru-guru di dalam kelas, baik di SD dan SMP. Pelaksanaan pelatihan yang telah berjalan selama ini, harus terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan, walaupun USAID PRIORITAS sudah tidak berada di Kota Bogor”, jelas Uju di sela penutupan program USAID PRIORITAS, kemarin.
Menurut Uju peningkatan mutu guru harus dimulai dari diri sendiri dan tempat dia mengajar, Guru adalah fasilitator siswa di dalam kelas, oleh karenanya harus terus ditingkatkan kualitas maupun kapasitas kemampuan mengajar guru, perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik harus ada niat dan komitmen yang baik pula dan dimulai dari guru itu sendiri.
Senada dengan Uju, Hj. Mamay Marlihah, Kasie Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, mendukung penuh pelatihan USAID PRIORITAS.
“Saya mengikuti perkembangan program USAID ini sejak zaman DBE pada tahun 2008 dan itu sangat bagus sekali, sekarang diteruskan oleh program USAID PRIORITAS, walaupun sekarang sudah berakhir, namun semangat tidak boleh berakhir, lanjutkan dan kembangkan” ujar Mamay.
Lintang Annisa, dari Badan Kerjasama Pemkot Bogor, mengaku bangga Kota Bogor terpilih menjadi mitra USAID sejak program DBE sampai PRIORITAS. Selama program dijalankan, berbagai kemajuan dan kelebihan program ini sudah disampaikan banyak oleh testimoni para fasilitator.
“Karena itu kami mendukung penuh Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melanjutkan program ini” ujar Lintang.
Erna Irnawati, Koordinator USAID PRIORITAS Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Kota Bogor ini merupakan salah Kabupaten mitra yang telah berhasil banyak melakukan diseminasi atau penyebarluasan di seluruh sekolah dengan dukungan APBD Kota Bogor, ”tentu ini menjadi modal awal setelah program USAID PRIORITAS sudah tidak lagi berada di Kota Bogor, karena semua pemangku kebijakan mendukung program ini melalui diseminasi mandiri baik dari APBD maupun yang bersumber dari sekolah” ujarnya.
Erna menambahkan, bahwa setelah Kota Bogor menjadi mitra USAID PRIORITAS banyak prestasi yang telah diraih. Salah satunya adalah rata-rata nilai UKG guru-guru di Kota Bogor berada di nomor dua setelah Kota Bandung.