Kamis 01.00 WIB (dini hari, 20/07/2017) saat beberapa mata sedang terlelap dalam buai malam, tim ekspedisi kembali tiba di bumi Seganti Setungguan. Perjalanan dari Kota Lubuklinggau menempuh waktu beberapa jam lamanya dan menyisakan rasa lelah, namun mengesankan.
Pagi hari (Kamis, 20/07/2017) tim ekspedisi sudah siap kembali melanjutkan perjalanan berikutnya. Rencana awal pada hari itu, kami akan mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Muara Enim. Setelah kota itu, kami langsung kembali ke Jakarta. Namun, rencana tersebut berubah, sebab perjalanan dari Lahat ke Muara Enim lalu ke Palembang membutuhkan waktu yang cukup lama. Kami khawatir akan banyak membuang waktu di jalan dan ketinggalan pesawat. Oleh karena itu, jadwal kunjungan ke PDM Muara Enim dengan berat hati kami batalkan. Pagi itu kami langsung menuju Palembang.
Perjalanan dari Lahat ke Palembang membutuhkan waktu beberapa jam. Kami berangkat dari Lahat sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengendarai satu mobil saja, yaitu mobil oranye bertuliskan “Ekspedisi Ahmad Dahlan Menara62.Com” dan tiba di Palembang sekitar pukul 01.00 siang.
Kami makan siang terlebih dulu sebelum tiba di bandara karena jadwal pesawat yang akan membawa kami ke Jakarta masih beberapa jam lagi. Sore hari, kami tiba di bandara dan langsung chek in agar bisa santai di dalam bandara. Kami menunggu hingga jadwal penerbangan tiba.
Malam begitu memesona saat kami akan meninggalkan Palembang. Kami melihat kerlap-kerlip lampu dari dalam bandara begitu indah. Pesawat yang akan membawa kami ke Jakarta telah siap, kami pun langsung menuju pesawat itu.
Malam itu, kami meninggalkan Palembang dengan ragam cerita dan pengalaman. Kami masih menyaksikan keindahan Palembang dari jendela pesawat yang membawa kami kembali ke Jakarta. Pukul 21.30 WIB, kami tiba di bandara Halim Perdanakusuma. Rasa lelah tetapi senang kami rasakan bersama saat tiba di bandara itu. Kami langsung berpamitan dan pulang ke rumah masing-masing.
Kamis malam, 20 Juli 2017, “Ekspedisi Ahmad Dahlan Menara62.Com” etape pertama telah usai. Banyak cerita dan catatan juga pengalaman baru yang kami dapatkan selama perjalanannya. Sampai jumpa pada ekspedisi selanjutnya.
