KARANGANYAR, MENARA62.COM — Sekolah Amil Untuk Penggalangan Dana. Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Solo, bersama puluhan amil Lazismu Jawa Tengah dan Jawa Timur, sukses menyelenggarakan Sekolah Amil. Sekolah Amil ini dimulai hari Senin dan berakhir Selasa, 3-4 Desember 2018.
Sekolah yang bertempat di Pawon Pring, Kampung Wisaya Bahasa Pakel, Karangpandan, Kababuptan Karanganyar, Jawa Tengah ini, diikuti sebanyak 23 peserta. Mereka berasal dari perwakilan Lazismu Se- Jawa Tengah dan Lazismu Jawa Timur.
Reynal Falah, Manager Lazismu Solo sekaligus Panitia Penyelenggara menjelaskan, Sekolah Amil kali ini fokus pada soft skill komunikasi untuk para amil. Bersama MB Sudinadji, Dosen Psikologi Komunikasi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menjadi pembicara tunggal dalam sekolah amil.
“Pelatihan komunikasi untuk amil ini, agar amil Lazismu menjadi profesional, kompeten, dan amanah,” ujarnya yang berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan calon muzakki semakin baik.
“Bagaimana membuat calon muzakki dan donatur tertarik dan bergabung menjadi donatur lazismu,” jelasnya.
Rusli, peserta perwakilan Lazismu Banjarnegara berkomentar terhadap sekolah amil Lazismu Solo. Kegiatan sekolah amil kali ini gokil banget. “Benar-benar kupas tuntas tentang dunia fundraising,” ujarnya.
Dia menjelaskan, materi yang disampaikan sangat lengkap mulai dari strategi, target, sama action. Semua materi benar-benar dikupas sampai akar-akarnya. “Selain itu kita juga diajarkan tentang bagaimana menghadapi calon muzakki yang memiliki beberapa karakter. Mulai dari ramah, bawel, sombong, cuek, sok tahu, dan lebay. Tekniknya diajarkan semua sama pemateri, pokoknya gokil abis,” ujarnya.
