25.9 C
Jakarta

Sekolah Diliburkan Karena COVID-19, Kemendikbud Siapkan Pembelajaran Daring

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Penghentian aktivitas pembelajaran di sekolah yang diambil oleh sejumlah kepala daerah membutuhkan skenario baru agar siswa tetap bisa belajar. Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendorong pembelajaran secara daring.

“Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) bagi para siswa,” ujar Nadiem dalam siaran persnya, Ahad (15/3/2020).

Nadiem memahami kebijakan penghentian aktivitas bersekolah yang diambil Pemda dalam mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) termasuk penundaan ujian nasional (UN). Kemendikbud siap untuk mendukung implementasi penundaan UN jika diperlukan.

“Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda. Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama,” jelas Nadiem.

Sekolah dan siswa lanjutnya bisa memanfaatkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Mendikbud juga mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 untuk terus belajar secara mandiri. Gotong royong pendidikan ini diharapkan dapat menjadi solusi seiring bertambahnya kebijakan Pemda menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh,” tutur Nadiem.

Mendikbud menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak. Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!