JEMBER, MENARA62.COM – Manajemen rumah sakit tak sekadar memberikan pelayanan kesehatan bagi para pasien, tetapi juga turut berperan memberi informasi seputar kesehatan dan pencegahan penyakit. Hal tersebut juga dilakukan oleh manajemen Siloam Hospitals Jember, Jawa Timur. Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, rumah sakit tersebut menjalin kerjasama dengan tujuh perusahaan asuransi kesehatan.
“Jalinanan kerjasama ini guna peningkatan layanan kesehatan dapat tercapai sekaligus mengedukasi para rekan asuransi sebagai reminder bahwa aspek kesehatan senantiasa perlu diperhatikan,” tutur dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD.,mewakili manajemen Siloam Hospitals Jember dalam kegiatan Insurance Gathering di Kota Jember, Kamis (18/11/2021).
Pada kesempatan tersebut, dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD., menyampaikan materi Tatalaksana Edukasi terkait Diabetes Melitus (DM) kepada 15 peserta sebagai rekanan asuransi.
Dalam paparannya, dr Sherrvy menyebut Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
“Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita,” jelasnya.
Ia yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Jember mengatakan kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas terganggu dalam memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
“Faktor penyebab adanya diabetes adalah riwayat keluarga atau aktivitas fisik yang tidak seimbang. Gejala yang timbul pada penderita bisa dilihat dari mudah mengantuk, berat badan turun, luka sukar sembuh, mudah lapar, susah tidur dan kerap merasa kehausan,” ungkap dr. Sherrvy.
Dihadapan rekanan pihak asuransi, dr Sherrvy melengkapi edukasinya melalui cara pengobatan dan penyembuhan diabetes melitus melalui lima pilar utama, yaitu memenuhi informasi kesehatan melalui edukasi dan deteksi dini, mengatur pola makan, berolahraga secara benar dan teratur serta mengkonsumsi obat dan memantau gula darah secara mandiri.
“Tubuh manusia pun dapat gagal ‘membakar’ gula darah apabila kurang istirahat atau asupan gula terlampau tinggi pun respon insulin terganggu,” tutur Sherrvy, yang kesehariannya berpraktek tetap di Siloam Hospitals Jember.
Menurutnya, selain penyakit diabetes ada penyakit metabolik (kelainan pada proses metabolisme tubuh) lainnya misal penyakit pada organ jantung, obesitas atau kegemukan dan hipertensi (darah tinggi).
“Karenanya kami sarankan melakukan medical check up per 6 bulan sekali ke rumah sakit. Bagi pasien diabetes yang berada dirumah, agar senantiasa mengatur pola makan, yaitu kurangi makanan manis, perbanyak konsumsi sayur dan buah, perbanyak minum, aktif bergerak, dan tidur yang cukup,” pungkas dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD.
Dalam kesempatan insurance gathering, sejumlah rekanan perusahaan turut mengapresiasi kelengkapan fasilitas Siloam Hospitals Jember termasuk sejumlah layanan kesehatan dan ketersediaan dokter spesialis yang dibutuhkan masyarakat di kota Jember.